MEDAN-Kelompok suporter PSMS SMeCK Hooligan meminta tanggung jawab panitia penyelenggara untuk perawatan korban luka pasca bentrok dengan warga, di Lapangan Sei Mencirim Putra, Minggu (13/1) lalu. Bentrok itu terjadi pasca laga eksebisi PSMS PT Liga kontra tuan rumah Mencirim Putra.
Ketua Umum SMeCK Hooligan, Nata Simangunsong mengatakan, saat ini total 12 orang menjadi korban pasca bentrok itu. “Tiga di antaranya harus dirawat intensif. Sekarang lagi dipijat. Sisanya yang luka-luka ringan sudah diantar ke rumahnya masing-masing atau menginap di Sekretariat SMeCK,” tuturnya.
Nata menyesalkan jatuhnya korban. “Ada cewek yang terluka dan dia dari basis Mencirim. Terkena helm. Selain itu ada juga yang terkena balok. Tapi kami juga masih selidiki. Dan menunggu itikad baik panitia yang katanya mau bertanggung jawab,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, kejadian tersebut dipicu ejekan suporter kepada trio pemain PSMS LPIS, Saktiawan Sinaga, Donny Siregar, dan Jecky Pasarella, yang diundang memperkuat Mencirim Putra. Amarah Sakti tersulut dan berdampak pada warga yang ikut mengamuk.
Soal kejadian itu disebutnya di luar kendalinya. “Saya tidak begitu tahu seperti apa kejadiannya karena saya datang terlambat. Awalnya tidak menyangka kalau itu tarkam hanya sebatas uji coba makanya tidak terkontrol. Tapi kami akan melakukan evaluasi dengan anggota dan telusuri seperti apa kejadiannya hingga otentik lewat foto dan sebagainya,” tandasnya. (don)