MEDAN-Skuad PSMS versi LPIS tampaknya harus mengelus dada soal kepastian kontrak. Pasalnya pengurus belum akan menyodorkan kontrak sebelum adanya regulasi dari PT LPIS yang sampai saat ini masih kabur.
Ketua Umum PSMS versi PT LPIS Benny Harianto Sihotang, menegaskan, adalah sebuah langkah gegabah jika pengurus lebih dulu mengontrak pemainnya. “Peraturannya belum jelas. Kita kan enggak tahu, manager meeting-kan belum jalan, kan ini semua kuncinya. Setelah itu baru kontrak kami berikan,” katanya.
Benny tak mau nantinya pihaknya malah keliru jika terburu-buru mengontrak pemain. “Kalau PSSI keluarkan besok, kami kontrak pemain. Kami ini orang profesional. Apa yang kami ucapkan itu yang sebenarnya terjadi. Kalau yang kami ucpakan itu tidak kami lakukan kami akan habis,” ungkapnya.
Sebelumnya dirinya cukup terusik dengan kabar trio pemain pilar Donny Siregar, Saktiawan Sinaga, dan Markus gencar diincar klub IPL Persepar. Namun ia meminta pemain bersabar. “Kita sudah berikan uang yang sebenarnya untuk mengikat mereka,” beber Dirut PD Pasar Medan itu.
Lantas apa tanggapan pemain? Gelandang PSMS Donny Siregar, mencoba untuk menunggu. Artinya ia menolak tawaran dari Persepar. “Kami komitmen di PSMS, tetap enggak luntur,” ucapnya.
Donny hanya menyesalkan sikap pengurus yang terkesan tidak memberi penjelasan kepada pemain. Buntutnya pemain bingung. Belum lagi godaan dari klub lain yang menawarkan kejelasan. “Pengurus tidak memberikan penjelasan kepada pemain. Tapi kami masih tunggu,” jelasnya.
Senada, Saktiawan kemarin mengaku masih menunggu kepastian dari pengurus. Ia tampaknya coba mengerti dengan keadaan. “Regulasi belum keluar. Tampaknya kontrak masih lama. Tapi saya masih disini (PSMS, red),” ungkapnya. (don)