26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perlu Pemerataan Dokter di Semua Puskesmas

MEDAN – Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap, MM meresmikan gedung Dinas Kesehatan Kota Medan yang baru di Jalan Rotan Baru, Rabu (16/1) siang.

Dalam kesempatan ini Rahudman mengatakan, salah satu program Pemko Medan memberikan pelayanan kesehatan setinggi-setingginya kepada masyarakat. ‘’Pertama yang diperlukan yakni pemerataan dokter di semua Puskesmas, yang kedua melengkapi sarana alat-alat medis, ketiga ketersediaan obat dan keempat upaya melakukan konsolidasi puskesmas,’’ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini masih banyak yang harus menjadi perhatian bersama, seperti Jamkesmas dan JPK-MS. Bagaimana masyakat agar dapat terlayani dengan lebih baik, termasuk pengurusan kartu Jamkesmas dan JPK-MS, pengobatannya di puskesmas, serta pemberian rujukan dari puskesmas ke Rumah Sakit Umum. “Untuk itu jangan ada masyarakat kita yang merasa diterlantarkan atau kurang dilayani,” ungkapnya.

Dikatakannya, Kota Medan harus mampu melakukan percepatan pembangunan kesehatan di semua tingkatan. “Puskesmas-puskesmas pembantu bila memungkinkan kita jadikan menjadi puskesmas, sedangkan puskesmas bisa dijadikan menjadi puskesmas perkotaan tergantung jangkauan layanannya,” sebutnya.

Rahudman mengatakan, puskesmas perkotaan tentunya harus menyediakan anggaran yang lebih besar. Mengenai keamanan puskesmas, Wali Kota menekankan kepada Camat, agar Camat setempat turut bertanggung jawab terhadap keamanan puskesmas yang berada di wilayahnya.

Dikatakan Rahudman, mengenai penempatan dokter-dokter umum di Rumah Sakit Pirngadi menjadi tanggung jawab Direktur RSU Pirngadi. Dokter-dokter yang bertugas di Pirngadi Medan maupun di puskesmas-puskesmas harus bekeja maksimal, jangan lebih banyak bekerja di rumah sakit swasta daripada di RSU Pirngadi Medan.

Sementara itu, Drg Usma Volita Nasution selaku Plt. Dinas Kesehatan kota Medan dalam laporannya mengatakan di tahun 2012 sudah mencoba menyikapi mutu pelayanan dan keinginan masyarakat di puskesmas perkotaan. Usmaa menyebut, jumlah puskesmas saat ini berjumlah 80 unit, terdiri dari 39 puskesmas induk (pekotaan ) dan 41 puskesmas pembantu (pustu).

“Pada puskesman perkotaan ini, kita ingin ada pelayanan unggulan, agar berobat lebih murah, seperti di puskesmas Glugur Darat ada layanan akupuntur, di puskesmas Padang Bulan ada klinik infeksi menular seksual. Sedangkan di puskesmas Helvetia ada layanan radiologi, THT dan pelayanan paru-paru,” sebutnya.
“Tahun 2013 kita akan ciptakan puskesmas perkotaan. Ini dapat menjadi rujukan dari puskesmas pembantu,” pungkasnya. (ial)

MEDAN – Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap, MM meresmikan gedung Dinas Kesehatan Kota Medan yang baru di Jalan Rotan Baru, Rabu (16/1) siang.

Dalam kesempatan ini Rahudman mengatakan, salah satu program Pemko Medan memberikan pelayanan kesehatan setinggi-setingginya kepada masyarakat. ‘’Pertama yang diperlukan yakni pemerataan dokter di semua Puskesmas, yang kedua melengkapi sarana alat-alat medis, ketiga ketersediaan obat dan keempat upaya melakukan konsolidasi puskesmas,’’ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini masih banyak yang harus menjadi perhatian bersama, seperti Jamkesmas dan JPK-MS. Bagaimana masyakat agar dapat terlayani dengan lebih baik, termasuk pengurusan kartu Jamkesmas dan JPK-MS, pengobatannya di puskesmas, serta pemberian rujukan dari puskesmas ke Rumah Sakit Umum. “Untuk itu jangan ada masyarakat kita yang merasa diterlantarkan atau kurang dilayani,” ungkapnya.

Dikatakannya, Kota Medan harus mampu melakukan percepatan pembangunan kesehatan di semua tingkatan. “Puskesmas-puskesmas pembantu bila memungkinkan kita jadikan menjadi puskesmas, sedangkan puskesmas bisa dijadikan menjadi puskesmas perkotaan tergantung jangkauan layanannya,” sebutnya.

Rahudman mengatakan, puskesmas perkotaan tentunya harus menyediakan anggaran yang lebih besar. Mengenai keamanan puskesmas, Wali Kota menekankan kepada Camat, agar Camat setempat turut bertanggung jawab terhadap keamanan puskesmas yang berada di wilayahnya.

Dikatakan Rahudman, mengenai penempatan dokter-dokter umum di Rumah Sakit Pirngadi menjadi tanggung jawab Direktur RSU Pirngadi. Dokter-dokter yang bertugas di Pirngadi Medan maupun di puskesmas-puskesmas harus bekeja maksimal, jangan lebih banyak bekerja di rumah sakit swasta daripada di RSU Pirngadi Medan.

Sementara itu, Drg Usma Volita Nasution selaku Plt. Dinas Kesehatan kota Medan dalam laporannya mengatakan di tahun 2012 sudah mencoba menyikapi mutu pelayanan dan keinginan masyarakat di puskesmas perkotaan. Usmaa menyebut, jumlah puskesmas saat ini berjumlah 80 unit, terdiri dari 39 puskesmas induk (pekotaan ) dan 41 puskesmas pembantu (pustu).

“Pada puskesman perkotaan ini, kita ingin ada pelayanan unggulan, agar berobat lebih murah, seperti di puskesmas Glugur Darat ada layanan akupuntur, di puskesmas Padang Bulan ada klinik infeksi menular seksual. Sedangkan di puskesmas Helvetia ada layanan radiologi, THT dan pelayanan paru-paru,” sebutnya.
“Tahun 2013 kita akan ciptakan puskesmas perkotaan. Ini dapat menjadi rujukan dari puskesmas pembantu,” pungkasnya. (ial)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/