ALGIERS – Sekitar 20 pekerja asing masih berada dalam kekuasaan militan Aljazair hingga kini. Kelompok militan dikabarkan masih menguasai lokasi penyanderaan walaupun tentara Alazair sempat menggempur tempat tersebut Kamis 17 Januari, lalu.
Pemerintah Aljazair sempat menerima kecaman dari dunia internasional karena melakukan serangan ke lokasi penyanderaan tanpa memperhatikan keselamatan sandera. Hal tersebut mengakibatkan banyak sandera yang dilaporkan tewas.
Jumlah sandera yang tewas sendiri sampai saat ini masih simpang siur. Sejumlah media sempat mengabarkan jumlah yang tewas mencapai 32 orang namun pemerintah Aljazair merevisinya menjadi 12 orang saja.
Lokasi penyanderaan sendiri merupakan sebuah situs pengeboran minyak multi nasional yang terletak di wilayah Aljazair bagian selatan. Lokasi tersebut diserang oleh kelompok militan yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda.
Ke-20 sandera yang masih belum diketahui nasibnya itu berasal dari berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Norwegia.(rts/jpnn)
