LAMONGAN-Mewakili Indonesia di pentas AFC Cup 2013 bersama dengan Semen Padang, membuat Persibo Bojonegoro harus segera melengkapi skuadnya sebelum 24 Februari 2013 ini.
Pasalnya, bila sampai dengan batas waktu tersebut tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu belum menyerahkan daftar ke panitia penyelenggara, maka dipastikan mereka akan mendapat sanksi administratif. “Sesuai dengan hasil kongres yang digelar di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. Karena pada tanggal itu, semua data harus sudah masuk ke meja panitia AFC Cup,” tutur Manajer Persibo Nur Yahya.
Dengan begitu, bisa jadi Persibo akan keteteran dengan tengat waktu tersebut. Karena tim kebanggaan Boromania itu, kini baru dalam tahapan seleksi pemain. Bahkan pembentukan tim pun belum dilakukan. Molornya persiapan, lebih dikarenakan manajemen tengah dipusingkan untuk mencari dana, sebagai upaya untuk menggelar seleksi pemain. “Posisi Persibo saat ini sangat tragis. Sebab jika gagal mengikuti AFC Cup 2013, maka kami bisa didenda sebesar Rp2 miliar,” keluh Yayak, sapaan akrab Nur Yahya. (bbs/jpnn)
LAMONGAN-Mewakili Indonesia di pentas AFC Cup 2013 bersama dengan Semen Padang, membuat Persibo Bojonegoro harus segera melengkapi skuadnya sebelum 24 Februari 2013 ini.
Pasalnya, bila sampai dengan batas waktu tersebut tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu belum menyerahkan daftar ke panitia penyelenggara, maka dipastikan mereka akan mendapat sanksi administratif. “Sesuai dengan hasil kongres yang digelar di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. Karena pada tanggal itu, semua data harus sudah masuk ke meja panitia AFC Cup,” tutur Manajer Persibo Nur Yahya.
Dengan begitu, bisa jadi Persibo akan keteteran dengan tengat waktu tersebut. Karena tim kebanggaan Boromania itu, kini baru dalam tahapan seleksi pemain. Bahkan pembentukan tim pun belum dilakukan. Molornya persiapan, lebih dikarenakan manajemen tengah dipusingkan untuk mencari dana, sebagai upaya untuk menggelar seleksi pemain. “Posisi Persibo saat ini sangat tragis. Sebab jika gagal mengikuti AFC Cup 2013, maka kami bisa didenda sebesar Rp2 miliar,” keluh Yayak, sapaan akrab Nur Yahya. (bbs/jpnn)
