Menuju Sumut Tuan Rumah PON 2020
MEDAN-Ketua Umum KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu sangat berharap agar anggaran untuk pembinaan olahraga pada 2013 lebih meningkat.
Pasalnya, tahun ini merupakan mementum penting bagi Sumut mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON XX 2020.
“Bila ingin menjadi tuan rumah PON 2020 nanti, maka kita harus mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Baik mengenai sarana prasarana maupun soal SDM (atlet, red),” tutur Gus Irawan, Selasa (22/1).
Gus melihat peluang untuk menjadi tuan rumah PON 2020 masih terbuka, asalkan didukung semua pihak. Dan Sumut memang sudah selayaknya kembali menjadi tuan rumah PON setelah 1953 silam.
Namun, untuk mewujudkannya memang tidak mudah. Apalagi provinsi lain, khususnya Bali dan Aceh sudah terang-terangan menyatakan niat yang sama.
Karena itu, Sumut harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin sebelum melakukan bidding (pengajuan, red) pada 2014 mendatang.
Menjadi tuan rumah PON memiliki banyak keuntungan. Selain sarana dan pra sarana olahraga diperbaiki, ekonomi masyarakat juga pasti meningkat selama even olahraga akbar itu berlangsung.
Karena itu, kata Gus Irawan, mendukung pencapaian Sumut jadi tuan rumah PON.
“Langkah pertama tentunya kita akan memantapkan keberadaan tim agar bekerja maksimal memenangkan Sumut menjadi tuan rumah PON,” paparnya.
Selain itu, pada 2013 ini, Gus Irawan juga memiliki rencana untuk melakukan pemetaan olahraga berdasarkan prestasi.
“Pembinaan cabang olahraga akan kita bagi ke daerah berdasarkan prestasinya. Kita akan melihat olahraga apa yang cocok di suatu daerah, sehingga pembinaannya akan lebih baik,” jelasnya.
Intinya, Gus Irawan berharap agar pemerintah di masa mendatang sangat pro dengan olahraga.
Pasalnya, olahraga merupakan sarana yang penting dalam membentuk karakter bangsa. Selain itu, olahraga solusi untuk menjaga kesehatan.
“Artinya, untuk mengurangi biaya kesehatan, kita harus melakukan olahraga,” tandasnya. (ije)