25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Kegagalan Tahun 2007 Lecut Motivasi Pemain

Bentuk Manejer Bersama

MEDAN-Kegagalan tim sepak bola Sumut berlaga pada Pekan Olahraga Nasional  (PON) XVII lalu merupakan cerita pahit yang tak ingin diulangi pengurus PSSI Sumut sekarang ini.

Berkaca pada kegagalan di atas, segenap pengurus PSSI Sumut menyadari jika soliditas tim merupakan syarat mutlak jika ingin berlaga pada PON XVIII Riau mendatang.

“Merupakan sebuah kecelakaan jika Sumut sampai tak lolos lagi pada PON mendatang. Kegagalan yang terjadi pada tahun 2007 hendaknya menjadi pelajaran dan menambah motivasi untuk melakukan yang terbaik saat berlaga pada babak Pra PON yang berlangsung di Aceh nanti,” bilang Firdaus, penasehat tim sepak bola Sumut, kemarin (15/6).
Karena hal tersebut di atas, Plt Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi mengeluarkan SK bernomor  006/PSSI-SUMUT/VI/2011 tentang perubahan SK manajemen tim Pra PON PSSI Sumut. Dalam surat itu tertera jika tim sepak bola Sumut dimanejeri tiga orang yakni Dr. H.M. Nur Rasyid, M. Achyar, dan Drs H. Azzam Nasution MAP.
“Kami sampaikan jika pengurus harian menyepakati keputusan membentuk manajer bersama, yang mana hampir semua yang ada di dalamnya adalah pengurus PSSI Sumut,” ujar Idrus Junaidi, Plt Ketua PSSI Sumut.

Selanjutnya Dr HM Nur Rasyid menjabarkan jika tim sepak bola Sumut merupakan hasil seleksi Porwilsu yang berlangsung 15-25 Juni 2010. Selanjutnya seluruh pemain pertama kali melakoni latihan pada 25 Juli 2010 di Stadion Teladan Medan.

“Tim ini berisikan pemain terbaik dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut. Sejauh ini tim telah berlatih sekitar 11 bulan dengan menorehkan hasil 17 kali menang, 4 kali imbang dan sekali kalah. Tim ini juga sukses menjadi juara pada Piala Bank Sumut dan juara Inalum Cup. Jadi persiapannya sudah cukup matang,” ungkap pria yang akrab disapa Dr Mamad ini.

Sementara itu pelatih tim sepak bola Pra PON Sumut Rudi Saari menegaskan jika pihaknya optimis mampu melewati hadangan Sumbar dan Aceh. “Bukan bermaksud memandang enteng Kepri, tapi dari dulu pesaing kita di Pulau Sumatera memang Aceh dan Sumbar,” beber pria yang pernah sukses mengantarkan PSMS dua kali menjuarai Piala Emas Bang Yos (PEBY)itu.

Selanjutnya Rudi berharap dukungan dan do’a masyarakat Sumut demi suksesnya tim sepak bola Sumut pada babak Pra PON. “Bagaimanapun juga mereka adalah duta masyarakarat Sumatera Utara. Jadi mari sama-sama kita dukung,” imbuh Rudi lagi.

Rencananya, tim sepak bola Sumut akan dilepas pada hari Sabtu (18/5) di Stadion Teladan Medan oleh Gubsu dan Ketua KONI Sumut. “Kami berharap agar insan sepak bola di Sumut bersedia meluangkan waktunya pada acara itu guna menambah motivasi pemain,” harap Rudi. (jun)

Bentuk Manejer Bersama

MEDAN-Kegagalan tim sepak bola Sumut berlaga pada Pekan Olahraga Nasional  (PON) XVII lalu merupakan cerita pahit yang tak ingin diulangi pengurus PSSI Sumut sekarang ini.

Berkaca pada kegagalan di atas, segenap pengurus PSSI Sumut menyadari jika soliditas tim merupakan syarat mutlak jika ingin berlaga pada PON XVIII Riau mendatang.

“Merupakan sebuah kecelakaan jika Sumut sampai tak lolos lagi pada PON mendatang. Kegagalan yang terjadi pada tahun 2007 hendaknya menjadi pelajaran dan menambah motivasi untuk melakukan yang terbaik saat berlaga pada babak Pra PON yang berlangsung di Aceh nanti,” bilang Firdaus, penasehat tim sepak bola Sumut, kemarin (15/6).
Karena hal tersebut di atas, Plt Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi mengeluarkan SK bernomor  006/PSSI-SUMUT/VI/2011 tentang perubahan SK manajemen tim Pra PON PSSI Sumut. Dalam surat itu tertera jika tim sepak bola Sumut dimanejeri tiga orang yakni Dr. H.M. Nur Rasyid, M. Achyar, dan Drs H. Azzam Nasution MAP.
“Kami sampaikan jika pengurus harian menyepakati keputusan membentuk manajer bersama, yang mana hampir semua yang ada di dalamnya adalah pengurus PSSI Sumut,” ujar Idrus Junaidi, Plt Ketua PSSI Sumut.

Selanjutnya Dr HM Nur Rasyid menjabarkan jika tim sepak bola Sumut merupakan hasil seleksi Porwilsu yang berlangsung 15-25 Juni 2010. Selanjutnya seluruh pemain pertama kali melakoni latihan pada 25 Juli 2010 di Stadion Teladan Medan.

“Tim ini berisikan pemain terbaik dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut. Sejauh ini tim telah berlatih sekitar 11 bulan dengan menorehkan hasil 17 kali menang, 4 kali imbang dan sekali kalah. Tim ini juga sukses menjadi juara pada Piala Bank Sumut dan juara Inalum Cup. Jadi persiapannya sudah cukup matang,” ungkap pria yang akrab disapa Dr Mamad ini.

Sementara itu pelatih tim sepak bola Pra PON Sumut Rudi Saari menegaskan jika pihaknya optimis mampu melewati hadangan Sumbar dan Aceh. “Bukan bermaksud memandang enteng Kepri, tapi dari dulu pesaing kita di Pulau Sumatera memang Aceh dan Sumbar,” beber pria yang pernah sukses mengantarkan PSMS dua kali menjuarai Piala Emas Bang Yos (PEBY)itu.

Selanjutnya Rudi berharap dukungan dan do’a masyarakat Sumut demi suksesnya tim sepak bola Sumut pada babak Pra PON. “Bagaimanapun juga mereka adalah duta masyarakarat Sumatera Utara. Jadi mari sama-sama kita dukung,” imbuh Rudi lagi.

Rencananya, tim sepak bola Sumut akan dilepas pada hari Sabtu (18/5) di Stadion Teladan Medan oleh Gubsu dan Ketua KONI Sumut. “Kami berharap agar insan sepak bola di Sumut bersedia meluangkan waktunya pada acara itu guna menambah motivasi pemain,” harap Rudi. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/