Swansea vs Chelsea
SWANSEA-Swansea City berada di atas angin saat akan berduel dengan Chelsea di leg II semifinal Piala Liga Inggris. Kendati begitu, The Swans meyakini perjuangan mereka menuju final belum usai.
Tim besutan Michael Laudrup itu berhasil mencuri kemenangan dari Chelsea di Stamford Bridge, 9 Januari lalu. Swansea berhasil mengalahkan The Blues dengan skor 2-0 berkat sumbangan gol Michu dan Danny Graham.
Meski sudah mengantongi keunggulan agregat dua gol, beberapa waktu lalu Laudrup sudah mewanti-wanti para penggawa Swansea agar tetap waspada menatap leg II semifinal yang akan berlangsung di Liberty Stadium, Kamis (24/1) dini hari WIB. “Masih ada laga berat lainnya. Mereka memiliki kualitas dan kami harus bermain sama persis seperti saat leg I, dengan intensitas yang sama. Mereka masih bisa mencetak tiga atau empat gol saat berhadapan dengan kami,” tutur Laudrup di Sky Sports beberapa waktu lalu.
Kapten Swansea, Ashley Williams, yang sependapat dengan manajernya itu lantas menyatakan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan agar tim asal Wales itu bisa melaju ke babak puncak. “Ini adalah pertandingan besar bagi kami sebagai seorang pemain dan klub. Kami datang ke sana (Stamford Bridge) serta memetik hasil yang sangat bagus, dan kami akan mempersiapkan diri dengan baik,” kata William di ESPN Star.
“Tapi kami tahu pekerjaan ini belum selesai dan (pertandingan) itu bakal seberat saat melakoni laga di sana (kandang Chelsea). Mereka akan menyerang kami dan kami akan siap untuk menghadapinya,” tambahnya.
Sementara, bek Chelsea Garry Cahill mengeluhkan jadwal The Blues yang padat. Hal ini memang bisa mengganggu fisik para pemain yang harus bermain di banyak pertandingan.
Chelsea telah memainkan 38 pertandingan musim ini. Jadwal itu termasuk pertandingan di pertengahan pekan dan pada akhir pekan selama dua bulan terakhir, yang sudah dimainkan The Blues. “Hal ini memberatkan karena anda ingin bermain 100 persen. Itu adalah kesempatan terbaik anda untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan bermain dengan kemampuan terbaik anda,” kata Cahill.
“Tapi di setiap menit tidak mungkin untuk merasa 100 persen fit. Memang sulit tapi kami tidak dapat menggunakannya sebagai alasan,” papar bek internasional Inggris itu seperti dilansir Tribalfootball, Selasa (22/1). (bbs/jpnn)
