Sulit Cari Lawan Selevel
MEDAN-Skuad PSMS versi PT Liga Indonesia batal mengikuti turnamen mini di Lubukpakam yang seyogyanya digelar hari ini (26/1). Turnamen yang mempertemukan empat tim, di antaranya Portis Saentis ini, dimaksudkan sebagai satu agenda pemanasan jelang kompetisi. Begitupun uji tanding tetap dijadwalkan besok (27/1) di Batubara.
Ini merupakan uji coba ke enam Affan Lubis dkk. Lima laga sebelumnya berakhir dengan kemenangan. Tren positif diharapkan terus dilanjutkan. Tentunya tidak hanya menyoal hasil, namun dibarengi dengan peningkatan performa pemain di lapangan.
Dari setiap laga, perkembangan positif ditunjukkan anak asuhnya. Suimin mengatakan evaluasi dari per laga uji coba terus dibenahi. “Kemarin (kontra PS Kinantan) kita cetak lima gol. Ini jumlah gol terbesar selama uji coba. Biasanya kita hanya cetak tiga sampai empat gol. Artinya sedikit demi sedikit hasil evaluasi sudah mulai bisa diperbaiki. Apalagi lawan yang kita hadapi kemarin banyak diperkuat pemain liga. Seperti Denny Wahyudi, Didi Firmansyah, Imam Faisal, dan pemain lain,” paparnya.
Begitupun dengan rekor 100 persen kemenangan, Suimin menilai skuadnya belum benar-benar teruji. Lima lawan yang dihadapi bukan lawan selevel. Sebelumnya PSMS menjajal PSAD (3-0), PS Mencirim Putra (2-1), PS Perisai (3-2), Dragon FC (3-1), dan terakhir PS Kinantan (5-0). “Memang dari semua lawan hanya Mencirim Putra dan Kinantan yang cukup menyulitkan. Karena mereka diperkuat pemain-pemain liga yang secara individual sama baik. Hanya saja memang kita sudah berusaha mencari lawan yang selevel. Tapi kita kesulitan. Jadi memang kita belum teruji secara lini,” kata Suimin.
Sebelumnya PSMS berencana menjajal Pro Duta FC. Namun perbedaan kompetisi sepertinya membuat Kuda Pegasus tak mengamini rencana tersebut. Sementara klub-klub lain juga letak geografisnya tak memungkinkan untuk dijangkau. “Di Medan ini berapa banyak klub selevel? Kalau beruji coba ke Jawa tidak mungkin. Karena itu saat ini kita coba memaksimalkan setiap laga uji coba untuk mencari kerangka tim dan starting eleven,” jelasnya. (don)
Sulit Cari Lawan Selevel
MEDAN-Skuad PSMS versi PT Liga Indonesia batal mengikuti turnamen mini di Lubukpakam yang seyogyanya digelar hari ini (26/1). Turnamen yang mempertemukan empat tim, di antaranya Portis Saentis ini, dimaksudkan sebagai satu agenda pemanasan jelang kompetisi. Begitupun uji tanding tetap dijadwalkan besok (27/1) di Batubara.
Ini merupakan uji coba ke enam Affan Lubis dkk. Lima laga sebelumnya berakhir dengan kemenangan. Tren positif diharapkan terus dilanjutkan. Tentunya tidak hanya menyoal hasil, namun dibarengi dengan peningkatan performa pemain di lapangan.
Dari setiap laga, perkembangan positif ditunjukkan anak asuhnya. Suimin mengatakan evaluasi dari per laga uji coba terus dibenahi. “Kemarin (kontra PS Kinantan) kita cetak lima gol. Ini jumlah gol terbesar selama uji coba. Biasanya kita hanya cetak tiga sampai empat gol. Artinya sedikit demi sedikit hasil evaluasi sudah mulai bisa diperbaiki. Apalagi lawan yang kita hadapi kemarin banyak diperkuat pemain liga. Seperti Denny Wahyudi, Didi Firmansyah, Imam Faisal, dan pemain lain,” paparnya.
Begitupun dengan rekor 100 persen kemenangan, Suimin menilai skuadnya belum benar-benar teruji. Lima lawan yang dihadapi bukan lawan selevel. Sebelumnya PSMS menjajal PSAD (3-0), PS Mencirim Putra (2-1), PS Perisai (3-2), Dragon FC (3-1), dan terakhir PS Kinantan (5-0). “Memang dari semua lawan hanya Mencirim Putra dan Kinantan yang cukup menyulitkan. Karena mereka diperkuat pemain-pemain liga yang secara individual sama baik. Hanya saja memang kita sudah berusaha mencari lawan yang selevel. Tapi kita kesulitan. Jadi memang kita belum teruji secara lini,” kata Suimin.
Sebelumnya PSMS berencana menjajal Pro Duta FC. Namun perbedaan kompetisi sepertinya membuat Kuda Pegasus tak mengamini rencana tersebut. Sementara klub-klub lain juga letak geografisnya tak memungkinkan untuk dijangkau. “Di Medan ini berapa banyak klub selevel? Kalau beruji coba ke Jawa tidak mungkin. Karena itu saat ini kita coba memaksimalkan setiap laga uji coba untuk mencari kerangka tim dan starting eleven,” jelasnya. (don)
