MEDAN-Laga uji coba kontra Yordania, besok (31/1) menjadi pemanasan terakhir sebelum laga perdana Pra Piala Asia 2015 bentrok Irak. Dengan karakteristik yang mirip dengan Irak, Pelatih Nil Maizar akan coba mengantisipasi lawan dengan pola bertahan.
“Saya sudah nonton videonya dan saya lihat permainan mereka sama (Yordania dengan Irak, red). Tapi ada antisipasi untuk itu. Bagaimana pertahanan lebih kompak dan bagus. Kalau bisa menang bola, jangan sampai bolanya hilang,” tuturnya, Selasa (29/1).
Nil mengatakan, skuadnya akan menggunakan pola 4-4-1-1 pada laga di Timur Tengah itu. Artinya penguatan lini pertahanan jadi fokusnya. “Kalau bicara strategi, kami akan menerapkan pola bertahan 70 persen dan 30 persen penyerangan. Tapi ketika nantinya dapat bola kita akan berusaha untuk bisa mencetak gol. Jadi bola itu kalau bisa tidak lepas dengan beberapa kali sentuhan,” harapnya.
Kali ini Raphael Maitimo yang diproyeksikan sebagai gelandang tengah pasca kedatangan Stevie Bonsapia kemungkinan akan kembali beroperasi di wing bek kanan. Karena Stevie tidak ikut ke Yordania. Dan itu bisa berubah saat laga perdana kontra Irak.
“Tapi itu semua tergantung kondisi pemain di sana seperti apa. Raphael belum tahu. Bisa juga di gelandang. Tapi di kanan kita lihat dulu karena pilihannya kan banyak,” kata Nil lagi.
Menanggapi kemungkinan pergantian posisinya, Raphael mengaku senang jika benar pelatih akan melakukan penggeseran posisi. Sebelumnya Raphael lebih dipercaya oleh pelatih sebagai bek kanan. Namun, sejak kedatangan Stevie yang berposisi sama dengannya membuat Nil berencana melakukan penggeseran posisi keduanya.
“Jika benar saya akan dimainkan di tengah, itu bagus. Karena sebenarnya saya bukan hanya terbiasa main di tengah. Tapi memang sejak awal bermain bola, saya belum pernah bermain sebagai bek kanan seperti di Piala AFF lalu,” jelas Raphael. (don)
MEDAN-Laga uji coba kontra Yordania, besok (31/1) menjadi pemanasan terakhir sebelum laga perdana Pra Piala Asia 2015 bentrok Irak. Dengan karakteristik yang mirip dengan Irak, Pelatih Nil Maizar akan coba mengantisipasi lawan dengan pola bertahan.
“Saya sudah nonton videonya dan saya lihat permainan mereka sama (Yordania dengan Irak, red). Tapi ada antisipasi untuk itu. Bagaimana pertahanan lebih kompak dan bagus. Kalau bisa menang bola, jangan sampai bolanya hilang,” tuturnya, Selasa (29/1).
Nil mengatakan, skuadnya akan menggunakan pola 4-4-1-1 pada laga di Timur Tengah itu. Artinya penguatan lini pertahanan jadi fokusnya. “Kalau bicara strategi, kami akan menerapkan pola bertahan 70 persen dan 30 persen penyerangan. Tapi ketika nantinya dapat bola kita akan berusaha untuk bisa mencetak gol. Jadi bola itu kalau bisa tidak lepas dengan beberapa kali sentuhan,” harapnya.
Kali ini Raphael Maitimo yang diproyeksikan sebagai gelandang tengah pasca kedatangan Stevie Bonsapia kemungkinan akan kembali beroperasi di wing bek kanan. Karena Stevie tidak ikut ke Yordania. Dan itu bisa berubah saat laga perdana kontra Irak.
“Tapi itu semua tergantung kondisi pemain di sana seperti apa. Raphael belum tahu. Bisa juga di gelandang. Tapi di kanan kita lihat dulu karena pilihannya kan banyak,” kata Nil lagi.
Menanggapi kemungkinan pergantian posisinya, Raphael mengaku senang jika benar pelatih akan melakukan penggeseran posisi. Sebelumnya Raphael lebih dipercaya oleh pelatih sebagai bek kanan. Namun, sejak kedatangan Stevie yang berposisi sama dengannya membuat Nil berencana melakukan penggeseran posisi keduanya.
“Jika benar saya akan dimainkan di tengah, itu bagus. Karena sebenarnya saya bukan hanya terbiasa main di tengah. Tapi memang sejak awal bermain bola, saya belum pernah bermain sebagai bek kanan seperti di Piala AFF lalu,” jelas Raphael. (don)
