Real Madrid vs Barcelona
DINI hari nanti laga panas akan kembali tersaji di tanah Spanyol. Adalah Real Madrid yang telah memenangi 32 trofi La Liga dan 9 Liga Champions menjamu Barcelona yang telah memenangi 21 trofi La Liga dan 4 trofi Liga Champions. Kedua tim berlaga pada leg pertama babak semifinal Copa Del Rey.
Bagi kedua tim, ini adalah kali kedua mereka bertemu di musim ini, setelah sebelumnya bertemu di Camp Nou pada 7 Oktober 2012 di pentas La Liga. Saat itu Barcelona yang menjadi tuan rumah hanya mampu menaham imbang Real Madrid dengan skor 2-2. Dua gol bagi kedua tim dilesakkan oleh bintang masing-masing tim, Lionel Messi (31′, 61′) di kubu Barcelona dan Ronaldo (23′, 66′) di kubu Real Madrid.
Tak ayal sosok kedua pemain ini pun kembali menjadi trending topic jelang laga dini hari nanti. Lionel Messi misalnya, pemain bertubuh mungil ini telah memiliki total 17 gol di seluruh El Clasico, hanya terpaut satu gol dari pemilik rekor, Alfredo di Stefano.
Sementara bagi Ronaldo, pemain ini tercatat sebagai pemain yang selalu menjadi pencetak gol dalam enam laga beruntun El Clasico. Ia sebelumnya setara dengan Ivan Zamorano sebagai pemain yang selalu bikin gol di lima laga El Clasico.
Secara kebetulan, kedua pemain ini pun tampil oke di kompetisi domestik beberapa hari sebelum El Classico jilid ke-197 digelar. Messi mencetak empat gol saat membantu Barcleona mengalahkan Osasuna dengan skor 5-1, sedangkan Ronaldo mencetak hat-trick kala Los Merengues meraih kemenangan derby 4-0 atas Getafe.
Sayangnya, pada laga nanti tuan rumah Real Madrid bakal tampil pincang setelah ditinggal sejumlah pemain pilar akibat cedera dan sanksi. Yang pertama dipastikan absen adalah Iker Casillas, setelah dia menjalani operasi akibat retak tulang tangan dan harus absen sekitar tiga bulan. Pepe juga dilanda cedera dan kini masih dalam periode pemulihan setelah menjalani operasi pergelangan kaki.
Sementara dari daftar pemain yang absen karena larangan bertanding ada bek Sergio Ramos, Fabio Coentrao dan winger gesit Angel Di Maria.
“Kami bermain di kandang, yang mana menjadi kesempatan bagus untuk meraih kemenangan. Kami akan kehilangan beberapa pemain kunci. Tapi itu tidak cocok untuk dijadikan alasan atas sebuah kekalahan,” tegas pelatih Real Madrid Jose Mourinho.
Sementara itu di tempat terpisah pelatih Barcelona Tito Vilanova mengatakan bahwa dirinya takkan merombak strategi permainan. Menurutnya, sejauh ini hampir semua tim mengaku sulit mengantisipasi serangan Barcelona, jadi tak ada alasan baginya untuk meninggalkan strategi seperti itu.
“Buat kami, hasil bagus di Madrid adalah sebuah kemenangan, bukan imbang. Kami selalu bertanding dengan mentalitas yang sama. Kami penuh keyakinan dan motivasi untuk meraih kemenangan,” bilang Tito Vilanova, pelatih Barcelona.
Vilanova pantas optimis karena padapertandingan nanti dirinya dapat menurunkan seluruh pemain terbaik. “Absennya pemain penting di kubu mereka tentu saja menguntungkan kami. Namun begitu, kami tak ingin meraih kemenangan karena lawan tak tampil dengan kekuatan penuh, melainkan karena kami pantas meraihnya (kemenangan, Red),” tandas Vilanova.
Selain materi pemain yang komplet, Vilanova pun memiliki keyakinan jika anak asuhnya mampu mempertahankan ketajamannya, yang sejauh ini telah mencetak 71 gol atau rata-rata mencetak 3,38 gol tiap pertandingan.
Hanya saja Vilanova pantas mewaspadai lini belakang timnya yang pada beberapa pertandingan terakhir terlihat gampang ditembus lawan. Inkonsistensi permainan yang diperlihatkan duet Gerard Pique dan Carles Puyol plus blunder yang kerap dilakukan Victor Valdes membuat tim ini telah kebobolan sembilan gol pada lima pertandingan terakhirnya.
Jika ini tak segera diantisipasi, maka bukan tak mungkin Ronaldo akan kembali membuat rekor kala mencetak gol pada tujuh pertandingan beruntun bertajuk El Classico. (*)