26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

67 Rumah Disumbangkan untuk Korban Kebakaran

Wali Kota Medan Resmikan Perumahan Cinta Kasih Kasih Tzu Chi Bakung

Kemarin, Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung di Jalan AR Hakim Lingkungan 12, Gang Bakung, Kelurahan Tegal Sari I Sukaramai, Kecamatan Medan Area, disumbangkan untuk para korban kebakaran tersebut, yang dibangunYayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kantor Medan.

RESMIKAN: Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM, saat meresmikan 67 unit rumah untuk korban kebakaran dari sumbangan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kantor Medan, Minggu (3/2), kemarin//istimewa
RESMIKAN: Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM, saat meresmikan 67 unit rumah untuk korban kebakaran dari sumbangan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kantor Medan, Minggu (3/2), kemarin//istimewa

Ada 67 unit rumah diberikan dengan menggunakan dana sekitar Rp8 miliar yang dananya berasal dari para donator. Sebelum rumah tersebut diserahkan kepada para korban kebakaran, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap, MM terlebih dahulu meresmikanya, Minggu pagi (3/2), kemarin.

Selain membangun 67 unit rumah tipe 50 dan berlantai 1 1/2 , Yayasan Budha Tzu Chi juga menyerahkan peralatan rumah tangga seperti tempat tidur, kursi tamu, lemari dan peralatan masak. Dengan demikian seluruh korban kebakaran tinggal masuk dan menempati rumah beserta anggota keluarganya yang sempat terpisah akibat musibah kebakaran tersebut. Di samping itu, yayasan nirlaba yang bergerak di bidang sosial ini, juga membangun satu unit musala yang lokasinya dekat dengan pintu masuk Gang Bakung.

Peresmian ditandai penyerahan kunci oleh Wali Kota Medan, didampingi Ketua Umum Yayasan Sosial Angsapura Hakim Tanjung  dengan menyerahkan kunci secara simbolis kepada dua orang warga. Kedua warga yang menerima kunci tersebut terlihat sangat terharu.

Tidak hanya memberikan rumah, sebelumnya Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Medan Mujianto memberikan bantuan uang Rp15 juta kepada para korban yang umumnya berdarah Tionghoa untuk dipergunakan merayakan Hari Raya Imlek.

Wali Kota Medan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik lembaga maupun yayasan sosial, organisasi masyarakat, organisasi sosial politik maupun individu yang memberikan bantuan, baik moril maupun materi. Bantuan yang diberikan mulai saat terjadinya kebakaran dan pasca kebakaran, termasuk dalam rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang menjadi korban kebakaran.

Menurutnya, bantuan tersebut merupakan karya nyata dalam membangun kebersamaan selama ini. Artinya, Medan sebagai kota pluralisme tidak membeda-bedakan suku dan agama. Selain membangun 67 unit rumah untuk korban kebakaran, Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia juga membangun musala sehingga dapat dipergunakan warga muslim sekitar tempat itu. “Untuk itu saya mengucapkankan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga kebaikan yang telah saudara-saudara berikan menjadi ladang amal serta membawa berkah bagi saudara, keluarga dan kita semua,” ucap Wali Kota di hadapan tamu yang hadir.

Wali Kota berharap, dengan bantuan yang diberikan,  warga korban kebakaran dapat kembali menjalani kehidupan seperti sediakala dalam beraktivitas, baik menyangkut pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya bisa berjalan lebih baik lagi.
Selanjutnya, Wali Kota mengajak semua untuk terus membina rasa persaudaraan, saling tolong-menolong dan terus menjadikan gotong-royong sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari. “Tanpa kebersamaan dan kerjasama, sulit bagi kita untuk membangun Kota Medan ini,” kata Wali Kota.

Wali Kota juga berharap agar warga yang telah mendapatkan rumah baru tetap menjaga kebersihan lingkungan perumahan agar selalu terlihat bersih dan indah. Sebab, masalah sampah kini menjadi perhatian utama Pemko Medan dalam upaya menjadikan ibukota provinsi Sumatera Utara ini bersih dari sampah. Saat ini sampah yang dihasilkan warga setiap harinya hampir mencapai 6 ton.

Terkait masalah kebakaran, Wali Kota mengungkapkan, Pemko Medan melalui Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) telah melengkapi peralatan baru guna memberikan bantuan yang lebih baik dan maksimal lagi kepada masyarakat bila terjadi kebakaran. Semua itu diberikan dalam upaya pelayanan terbaik bagi warga. Sebab tahun 2013 telah dijadikan momentum untuk peningkatan pelayanan.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Medan Mujianto dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk membangun perumahan bagi warga korban kebakaran.

Dijelaskannya, dana awal yang terkumpul dari para donatur sekitar Rp3 miliar. Sedangkan dana keseluruhan yang dipergunakan membangun hingga selesai mencapai Rp8 miliar. “Kekurangan dana itu kita peroleh dari para relawan yang ikhlas menyumbangkan sebagian rezekinya untuk pembangunan perumahan ini,” papar Mujianto.

Atas dasar itulah, lanjutnya, perumahan tersebut diberi nama Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung. Sebab, seluruh biaya yang digunakan berasal dari hasil cinta kasih para donatur maupun relawan yang penuh keikhlasan memberikan sumbang-annya.

“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan bantuan yang telah diberikan sehingga perumahan ini dapat diselesaikan tepat waktu,” pungkasnya. (ial/mag-8)

Akhirnya Warga Bisa Berkumpul Lagi dengan Keluarga

Warga korban kebakaran yang menerima bantuan rumah dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kantor Medan sangat terharu saat menerima bantuan tersebut. Kini, warga sudah memiliki rumah layak huni yang sebelumnya hanya tinggal dengan kondisi rumah seadanya setelah rumah mereka dilalap api.

Aswin yang mewaikli warga, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Medan dan semua pihak yang telah memberikan bantuan.

Dengan demikian, mereka dapat berkumpul kembali dengan seluruh keluarganya masing-masing. “Saya mewa-kili warga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan selama ini. Saya juga berharap kepada seluruh warga yang telah mendapatkan bantuan agar tak lupa dengan warga lain yang membutuhkan moril maupun materi bila mengalami musibah serupa dengan kami. Semoga rumah ini membawa berkah bagi kami semua,” ungkap Aswin dengan mata berkaca-kaca.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan Hasyim, khususnya ucapan terima kasih kepada pihak PLN dan PDAM Tirtanadi. Sebab, berkat kerja sama dan bantuan yang telah diberikan, 67 unit rumah untuk korban kebakaran telah terpasang jaringan listrik dan air bersih. “Untuk pemasangan instalasi air bersih, PDAM Tirtanadi tidak mengutip bayaran dari warga. Kita sangat berterima kasih. Kita juga berterima kasih kepada PLN yang cepat memasang jaringan listrik perumahan ini untuk ditempati korban kebakaran,” ujar Hasyim. (ial)

Wali Kota Medan Resmikan Perumahan Cinta Kasih Kasih Tzu Chi Bakung

Kemarin, Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung di Jalan AR Hakim Lingkungan 12, Gang Bakung, Kelurahan Tegal Sari I Sukaramai, Kecamatan Medan Area, disumbangkan untuk para korban kebakaran tersebut, yang dibangunYayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kantor Medan.

RESMIKAN: Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM, saat meresmikan 67 unit rumah untuk korban kebakaran dari sumbangan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kantor Medan, Minggu (3/2), kemarin//istimewa
RESMIKAN: Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM, saat meresmikan 67 unit rumah untuk korban kebakaran dari sumbangan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kantor Medan, Minggu (3/2), kemarin//istimewa

Ada 67 unit rumah diberikan dengan menggunakan dana sekitar Rp8 miliar yang dananya berasal dari para donator. Sebelum rumah tersebut diserahkan kepada para korban kebakaran, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap, MM terlebih dahulu meresmikanya, Minggu pagi (3/2), kemarin.

Selain membangun 67 unit rumah tipe 50 dan berlantai 1 1/2 , Yayasan Budha Tzu Chi juga menyerahkan peralatan rumah tangga seperti tempat tidur, kursi tamu, lemari dan peralatan masak. Dengan demikian seluruh korban kebakaran tinggal masuk dan menempati rumah beserta anggota keluarganya yang sempat terpisah akibat musibah kebakaran tersebut. Di samping itu, yayasan nirlaba yang bergerak di bidang sosial ini, juga membangun satu unit musala yang lokasinya dekat dengan pintu masuk Gang Bakung.

Peresmian ditandai penyerahan kunci oleh Wali Kota Medan, didampingi Ketua Umum Yayasan Sosial Angsapura Hakim Tanjung  dengan menyerahkan kunci secara simbolis kepada dua orang warga. Kedua warga yang menerima kunci tersebut terlihat sangat terharu.

Tidak hanya memberikan rumah, sebelumnya Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Medan Mujianto memberikan bantuan uang Rp15 juta kepada para korban yang umumnya berdarah Tionghoa untuk dipergunakan merayakan Hari Raya Imlek.

Wali Kota Medan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik lembaga maupun yayasan sosial, organisasi masyarakat, organisasi sosial politik maupun individu yang memberikan bantuan, baik moril maupun materi. Bantuan yang diberikan mulai saat terjadinya kebakaran dan pasca kebakaran, termasuk dalam rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang menjadi korban kebakaran.

Menurutnya, bantuan tersebut merupakan karya nyata dalam membangun kebersamaan selama ini. Artinya, Medan sebagai kota pluralisme tidak membeda-bedakan suku dan agama. Selain membangun 67 unit rumah untuk korban kebakaran, Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia juga membangun musala sehingga dapat dipergunakan warga muslim sekitar tempat itu. “Untuk itu saya mengucapkankan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga kebaikan yang telah saudara-saudara berikan menjadi ladang amal serta membawa berkah bagi saudara, keluarga dan kita semua,” ucap Wali Kota di hadapan tamu yang hadir.

Wali Kota berharap, dengan bantuan yang diberikan,  warga korban kebakaran dapat kembali menjalani kehidupan seperti sediakala dalam beraktivitas, baik menyangkut pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya bisa berjalan lebih baik lagi.
Selanjutnya, Wali Kota mengajak semua untuk terus membina rasa persaudaraan, saling tolong-menolong dan terus menjadikan gotong-royong sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari. “Tanpa kebersamaan dan kerjasama, sulit bagi kita untuk membangun Kota Medan ini,” kata Wali Kota.

Wali Kota juga berharap agar warga yang telah mendapatkan rumah baru tetap menjaga kebersihan lingkungan perumahan agar selalu terlihat bersih dan indah. Sebab, masalah sampah kini menjadi perhatian utama Pemko Medan dalam upaya menjadikan ibukota provinsi Sumatera Utara ini bersih dari sampah. Saat ini sampah yang dihasilkan warga setiap harinya hampir mencapai 6 ton.

Terkait masalah kebakaran, Wali Kota mengungkapkan, Pemko Medan melalui Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) telah melengkapi peralatan baru guna memberikan bantuan yang lebih baik dan maksimal lagi kepada masyarakat bila terjadi kebakaran. Semua itu diberikan dalam upaya pelayanan terbaik bagi warga. Sebab tahun 2013 telah dijadikan momentum untuk peningkatan pelayanan.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Medan Mujianto dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk membangun perumahan bagi warga korban kebakaran.

Dijelaskannya, dana awal yang terkumpul dari para donatur sekitar Rp3 miliar. Sedangkan dana keseluruhan yang dipergunakan membangun hingga selesai mencapai Rp8 miliar. “Kekurangan dana itu kita peroleh dari para relawan yang ikhlas menyumbangkan sebagian rezekinya untuk pembangunan perumahan ini,” papar Mujianto.

Atas dasar itulah, lanjutnya, perumahan tersebut diberi nama Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung. Sebab, seluruh biaya yang digunakan berasal dari hasil cinta kasih para donatur maupun relawan yang penuh keikhlasan memberikan sumbang-annya.

“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan bantuan yang telah diberikan sehingga perumahan ini dapat diselesaikan tepat waktu,” pungkasnya. (ial/mag-8)

Akhirnya Warga Bisa Berkumpul Lagi dengan Keluarga

Warga korban kebakaran yang menerima bantuan rumah dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kantor Medan sangat terharu saat menerima bantuan tersebut. Kini, warga sudah memiliki rumah layak huni yang sebelumnya hanya tinggal dengan kondisi rumah seadanya setelah rumah mereka dilalap api.

Aswin yang mewaikli warga, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Medan dan semua pihak yang telah memberikan bantuan.

Dengan demikian, mereka dapat berkumpul kembali dengan seluruh keluarganya masing-masing. “Saya mewa-kili warga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan selama ini. Saya juga berharap kepada seluruh warga yang telah mendapatkan bantuan agar tak lupa dengan warga lain yang membutuhkan moril maupun materi bila mengalami musibah serupa dengan kami. Semoga rumah ini membawa berkah bagi kami semua,” ungkap Aswin dengan mata berkaca-kaca.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan Hasyim, khususnya ucapan terima kasih kepada pihak PLN dan PDAM Tirtanadi. Sebab, berkat kerja sama dan bantuan yang telah diberikan, 67 unit rumah untuk korban kebakaran telah terpasang jaringan listrik dan air bersih. “Untuk pemasangan instalasi air bersih, PDAM Tirtanadi tidak mengutip bayaran dari warga. Kita sangat berterima kasih. Kita juga berterima kasih kepada PLN yang cepat memasang jaringan listrik perumahan ini untuk ditempati korban kebakaran,” ujar Hasyim. (ial)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/