LABUHANBATU-Terkait masa panen padi di sekitaran wilayah pantai Kabupaten Labuhanbatu, sejumlah pemilik boat bermotor mengaku dipalak oknum petugas berseragam yang bertugas di perairan.
Sumber yang dirangkum Sumut Pos, Selasa (5/2) menyebutkan, pengusaha angkutan di Kecamatan Bilahhilir saat mengangkut padinya disebutkan dipalak oknum aparat Sahbandar, Kemananan Laut (Kamla) dan Pol Airud yang bertugas diperairan pesisir pantai.
Jika dirata-ratakan, setiap boat bermotor yang melintas diperairan dimintai uang sebesar Rp50.000 dengan dalih dokumen kapal tidak lengkap saat diperiksa petugas. Pengakuan seorang pemilik boat tradisional, R (45), pungli pada musim panen padi di daerah pesisir pantai sudah menjadi kebiasaan.
Kasat Pol Air Seiberombang, Polres Labuhanbatu AKP Dolok Panjaitan mengatakan, akan mengecek laporan terkait dugaan pungli tersebut.
“Kita cek dulu, karena banyak petugas di perairan laut ini. Ada Pol Air, ada Pol Udara, petugas Syahbandar dan Kamla,” sebutnya. (mag-16)
