BTN Property Expo 2013 di Plaza Medan Fair, 5-10 Februari
Anda kesulitan mencari rumah? Berkunjunglah ke BTN Property Expo 2013 di Plaza Medan Fair. Setidaknya, 46 pengembang ikut meramaikan pameran perumahan yang berlangsung selama 6 hari, yang digelar mulai 5 hingga 10 Februari mendatang.
Dalam acara pembukaan kemarin, Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Medan, Muhammad Ikhwan Nasution menyatakan banyak kemudahan yang diberikan bila bertransaksi dalam pameran.
Pameran ini juga bertujuan untuk membantu para pengembang agar semangat saat membangun rumah. Karena biasanya, pengembang akan memilih membangun rumah di akhir tahun. “Jadi acara ini agar membuat pengembang semangat membangun rumah di awal tahun,” ujarnya.
Seperti diketahui, peran BTN dalam membantu masyarakat memiliki rumah, sangat tinggi. Tercatat, pada 2012 kemarin, bank plat merah telah menyalurkan kredit perumahan sebesar dengan presentasi 61 persen rumah non subsisi dan sisanya 39 persen untuk rumah non subsidi atau FLPP.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, tahun ini BTN Kantor Cabang Medan akan membuka 10 kantor pembantu dan 5 kantor kas untuk memudahkan dijangkau pelanggan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua REI Sumut, Tommi Wistan menyatakan bahwa saat ini prospek perumahan sangat besar. Karena pertumbuhan ekonomi Sumut yang di atas rata-rata pertumbuhan nasional.
Didukung dengan program terbaru BTN yang memberikan jangka waktu kredit hingga 25 tahun.
“Jadi, sangat memuaskan program terbaru dari BTN untuk membuat masyarakat membeli rumah. Apalagi, jangka waktu pembayaran juga diperpanjang,” ungkapnya.
Ketua Asosiasi Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) Sumut, Timbangan Ginting, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan kinerja BTN selama ini patut diacungi jempol. Dengan bantuan pembiayaan dari BTN, masyarakat dimampukan memiliki rumah yang dibutuhkan. “Jadi, slogan BTN untuk memajukan keluarga itu benar, karena saat ini masyarakat dan pengembang terbantu,” ungkapnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Medan, Khairul Fattah menyatakan bagi para pengembang tidak perlu takut dengan harga lahan yang terus meningkat. Karena Pemko Medan sedang menyusun perencanaan tata ruang yang saat ini sedang dalam tahap pembahasan. Sehingga dengan adanya tata ruang ini nantinya harga lahan tidak terlalu mahal. (ram)