26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Caps Cole

Tak banyak pemain Inggris yang mampu melakoni laga keseratus bersama timnas. Fakta ini sungguh mencengangkan, selain karena Inggris adalah penemu permainan sepak bola, di sisi lain, sangat banyak pemain yang mampu tampil hebat saat mempergunakan kostum klub.

Saat ini saja, hanya ada enam pemain Inggris yang tercatat telah melewati laga keseratus bersama The Three Lipns. Keenam pemain itu adalah Peter Shilton (125), David Beckham (115), Bobby Moore (108), Bobby Charlton (106), Billy Wright (105) dan Steven Gerrard (100).

S atu pemain yang memiliki potensi masuk dalam kelompok caps seratus adalah Ashley Cole. Ya, jika Cole diturunkan saat Inggris menghadapi Brasil pada perayaan 150 tahun beridirinya FA, maka winger asal klub Chelsea itu setara dengan keenam pemain di atas.

Cole melakoni debutnya bersama The Three Lions pada 28 Maret 2001 saat menghadapi Albania. Hingga kini, Cole sudah mengoleksi 99 caps untuk Inggris. “Dari hanya seorang anak kecil dari East End, kamu tidak pernah berpikir akan mendapat kesempatan untuk mewakili negaramu,” ujar Ashley Cole seperti dikutip The Sun.

“Aku bangga, merasa terhormat dan gembira dengan berapa banyak aku sudah bermain untuk Inggris. Aku harap ini tidak berhenti di sini. Aku tidak pernah menyangka akan bermain untuk Arsenal atau Inggris. Bermain untuk negaraku sebanyak 100 kali itu luar biasa,” tambahnya.

“Ketika aku pensiun aku akan melihat kembali dan berpikir aku mencapai sesuatu yang tak banyak orang bisa lakukan. Bersama orang-orang seperti Becks, Shilton dan Steven Gerrard adalah capaian luar biasa untukku,” kata Cole menambahkan.

Ambisi Cole untuk mensejajarkan diri dengan kelompok seratus tadi mendapat dukungan dari kapten Liverpool yang telah lebih dulu berada di sana, Steven Gerrard.

“Itu menjadi malamnya Ashley. Para pemain sudah pasti mendukungnya. Saya pikir fans pun melakukan hal yang sama.” kata kapten timnas Inggris Steven Gerrard.

Gerrard juga memintan kepada fans agar memberi perhatian khusus pada bek sayap berusia 32 tahun tersebut. Hal ini mengingat kontribusi besar yang telah diberikan Cole selama menjadi anggota skuad The Three Lions.

“Saya pikir sungguh penting bagi suporter di Wembley untuk menghormati apa yang telah Ashley Cole lakukan untuk Inggris. Saya kira jika fans meluangkan waktu dan memikirkan apa yang telah Ashley Cole beri dalam balutan seragam Inggris selama 10 atau 12 tahun terakhir, itu sungguh fenomenal,” katanya.

Senada dengan Gerrard, pelatih timnas Inggris Roy Hodgson pun melontarkan pujian kepada Cole. “Saya berurusan dengan Ashley yang seorang pesepakbola, yang mencoba untuk membantu saya memenangi pertandingan,” ucap Hodgson seperti dikutip Sportsmole.

“Saya melihat tidak ada alasan bagi fans Inggris untuk tidak memberinya pujian, penerimaan, dan kekaguman yang layak untuk caps-nya yang ke-100. Jika Anda adalah fans Inggris dan tidak menghormati dan mencintai seseorang karena melakukan itu, maka itu masalah Anda dan bukan masalahnya,” katan Hodgson.

Ashley Cole memang sosok yang kontroversial, selain karena kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, di sisi lain kehidupan Cole bisa dibilang nyeleneh, utamanya yang berkaitan dengan perempuan. “Saya tak memikirkan itu. Bagi saya, dia adalah pemain yang hebat. Karenanya, saya akan berdiri dan memberikan tepuk tangan ketika nama Cole disebutkan di Wembley,” timpal pelatih Inggris Junior Stuart Pearce. (bbs/jpnn)

Tak banyak pemain Inggris yang mampu melakoni laga keseratus bersama timnas. Fakta ini sungguh mencengangkan, selain karena Inggris adalah penemu permainan sepak bola, di sisi lain, sangat banyak pemain yang mampu tampil hebat saat mempergunakan kostum klub.

Saat ini saja, hanya ada enam pemain Inggris yang tercatat telah melewati laga keseratus bersama The Three Lipns. Keenam pemain itu adalah Peter Shilton (125), David Beckham (115), Bobby Moore (108), Bobby Charlton (106), Billy Wright (105) dan Steven Gerrard (100).

S atu pemain yang memiliki potensi masuk dalam kelompok caps seratus adalah Ashley Cole. Ya, jika Cole diturunkan saat Inggris menghadapi Brasil pada perayaan 150 tahun beridirinya FA, maka winger asal klub Chelsea itu setara dengan keenam pemain di atas.

Cole melakoni debutnya bersama The Three Lions pada 28 Maret 2001 saat menghadapi Albania. Hingga kini, Cole sudah mengoleksi 99 caps untuk Inggris. “Dari hanya seorang anak kecil dari East End, kamu tidak pernah berpikir akan mendapat kesempatan untuk mewakili negaramu,” ujar Ashley Cole seperti dikutip The Sun.

“Aku bangga, merasa terhormat dan gembira dengan berapa banyak aku sudah bermain untuk Inggris. Aku harap ini tidak berhenti di sini. Aku tidak pernah menyangka akan bermain untuk Arsenal atau Inggris. Bermain untuk negaraku sebanyak 100 kali itu luar biasa,” tambahnya.

“Ketika aku pensiun aku akan melihat kembali dan berpikir aku mencapai sesuatu yang tak banyak orang bisa lakukan. Bersama orang-orang seperti Becks, Shilton dan Steven Gerrard adalah capaian luar biasa untukku,” kata Cole menambahkan.

Ambisi Cole untuk mensejajarkan diri dengan kelompok seratus tadi mendapat dukungan dari kapten Liverpool yang telah lebih dulu berada di sana, Steven Gerrard.

“Itu menjadi malamnya Ashley. Para pemain sudah pasti mendukungnya. Saya pikir fans pun melakukan hal yang sama.” kata kapten timnas Inggris Steven Gerrard.

Gerrard juga memintan kepada fans agar memberi perhatian khusus pada bek sayap berusia 32 tahun tersebut. Hal ini mengingat kontribusi besar yang telah diberikan Cole selama menjadi anggota skuad The Three Lions.

“Saya pikir sungguh penting bagi suporter di Wembley untuk menghormati apa yang telah Ashley Cole lakukan untuk Inggris. Saya kira jika fans meluangkan waktu dan memikirkan apa yang telah Ashley Cole beri dalam balutan seragam Inggris selama 10 atau 12 tahun terakhir, itu sungguh fenomenal,” katanya.

Senada dengan Gerrard, pelatih timnas Inggris Roy Hodgson pun melontarkan pujian kepada Cole. “Saya berurusan dengan Ashley yang seorang pesepakbola, yang mencoba untuk membantu saya memenangi pertandingan,” ucap Hodgson seperti dikutip Sportsmole.

“Saya melihat tidak ada alasan bagi fans Inggris untuk tidak memberinya pujian, penerimaan, dan kekaguman yang layak untuk caps-nya yang ke-100. Jika Anda adalah fans Inggris dan tidak menghormati dan mencintai seseorang karena melakukan itu, maka itu masalah Anda dan bukan masalahnya,” katan Hodgson.

Ashley Cole memang sosok yang kontroversial, selain karena kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, di sisi lain kehidupan Cole bisa dibilang nyeleneh, utamanya yang berkaitan dengan perempuan. “Saya tak memikirkan itu. Bagi saya, dia adalah pemain yang hebat. Karenanya, saya akan berdiri dan memberikan tepuk tangan ketika nama Cole disebutkan di Wembley,” timpal pelatih Inggris Junior Stuart Pearce. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/