Raih IPMA 2013
MEDAN-Penampilan wajah (cover) Harian Sumut Pos kembali berjaya di ajang Indonesia Print Media Award (IPMA). Setelah berjaya pada 2012 lalu, untuk kali kedua, nama Sumut Pos disebut sebagai pemenang IPMA 2013 yang diselenggarakan di Hotel Arya Duta, Manado, tadi malam.
Dalam kompetisi yang diikuti ratusan media cetak dari berbagai daerah di Nusantara itu, Sumut Pos menyabet silver winner pada kategori penampilan wajah koran terbaik di tingkat regional Sumatera. Penghargaan diberikan untuk cover edisi Rabu 7 Maret 2012 berjudul: Sepuluh Ledakan Guncang Polonia.
“Ini adalah kebanggaan sekaligus pemicu untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pembaca,” ujar Pemimpin Umum Sumut Pos, Marganas Nainggolan, Jumat (8/2) malam. Sebagai informasi, Sumut Pos baru dua kali ikut dari empat kali IPMA digelar. Artinya, dalam dua kali keikutsertaan, Sumut Pos terus meraih penghargaan, yakni pada 2012 dan 2013.
Ada enam juri yang terlibat dalam penentuan pemenang kompetisi surat kabar itu. Mereka adalah Oscar Motulloh, Troy H Y Pantouw, Dian Anggraeni Umar, Ndang Sutisno, Richie Wirjan, dan Ibnu Hamad. Masing-masing juri memiliki keahlian di bidang sendiri-sendiri, mulai pakar foto, pakar komunikasi, serta konsultan senior public relation.
“Para juri tersebut adalah orang-orang yang berkecimpung dalam kompetisi internasional,” kata Ketua Umum SPS, Dahlan Iskan dalam sambutannya.
Ajang IPMA menerbitkan harapan bagi para pelaku usaha media cetak. Kiprah media cetak tersebut sekaligus juga membantah anggapan bahwa masa depan media cetak bakal suram dan sekarat.
Dahlan Iskan juga mengatakan bahwa kata-kata dalam ulasan di media cetak sangatlah penting. Namun, penampilan yang menarik, dilengkapi grafis, gambar, serta ilustrasi adalah hal yang juga tak kalah pentingnya. “Jadi, isi itu sangat penting. Namun, bungkus yang baik juga tak kalah penting. Dan ini strategi menyiasati masa depan media cetak,” paparnya.
IPMA adalah ajang kompetisi media cetak se-Nusantara yang digelar setiap tahun. Pesertanya adalah ratusan penerbit media cetak, baik harian, mingguan, tabloid, dan majalah dari tingkat lokal hingga nasional. IPMA pertama digelar di Jakarta pada 2010, tahun berikutnya secara berturut-turut digelar di Bali, Jambi, dan Manado.
Prestasi menggembirakan diciptakan Riau Pos (grup Sumut Pos). Double Gold Winner berhasil mereka sabet. Dengan apresiasi itu, Riau Pos menjadi satu-satunya surat kabar yang mendapatkan pernghargaan double gold di wilayah Sumatera.
Penyerahan penghargaan trofi dan sertifikat Double Gold Winner The Best Sumatera langsung diserahkan Sekjen SPS, Ahmad Johar kepada CEO Riau Pos Group, H Makmur SE MM Ak didampingi General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang dan Group Head Editor, Raja Isyam Azwar, Pemred Riau Pos, M Nazir Fahmi.
General Manager Riau Pos, Zulmansyah Sekedang capaian itu menjadi pembuktian Riau Pos memiliki kualitas dan mampu menyajikan hasil terbaik untuk pembacanya. Menurutnya, apresiasi yang diperoleh bukanlah untuk pertama kalinya. Dimana, sebelumnya Riau Pos juga telah mendapat penghargaan Gold Winner the best Sumatera pada tahun 2011 dan Silver Winner the best Sumatera pada tahun 2012. Namun, tahun 2013 penghargaan paling maksimal diraih dengan Double Gold Winner the best Sumatera.
“Dengan pengharagaan ini kita akan terus meningkatkan kemampuan dan kualitas dari berbagai sektor. Baik perwajahan, penampilan maupun konten. Kita juga bertekat untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih ini,’ tegas Zulmansyah. (rbb/rio/rpg)