Real Betis vs Real Valladolid
REAL Betis melaju ke posisi enam dari 22 laga. Bukan sebuah kebetulan sebab Real Betis memang menunjukkan performa cukup meyakinkan. Bersama klub medioker lainnya, Betis berpeluang nampil di kompetisi Eropa.
Musim ini persaingan papan tengah La Liga memang cukup ketat. Atletico Madrid yang biasanya lama bermain di papan tengah, musim ini luar biasa dan bisa jadi runner up dengan selisih poin meyakinkan dari Real Madrid di posisi tiga. Yang menarik, posisi Atletico di papan tengah langsung diisi sejumlah klub medioker. Mulai dari Malaga, Valencia, Real Betis, Rayo Vallecano, Real Sociedad, Levante, hingga Sevilla.
Real Betis sukses menduduki papan tengah karena mampu melewati liga dengan sempurna. Sosok yang paling berperan adalah striker Ruben Castro. Dia sudah mencetak 12 gol di liga, disusul Jorge Molina dengan enam gol, Benat Extebarria dengan empat gol. Di balik gol-gol itu tentu saja ada kreator pemberi umpan. Yang terbaik adalah Nacho yang sudah menyervis striker untu mencetak gol sebanyak enam kali. Dan bintang baru mereka Benat Extebarria juga piawai mengumpan dengan catatan lima assist.
Dini hari WIB nanti, Real Betis akan meladeni perlawana Real Valladolid yang berada di posisi 11. Bukan hal mudah sebab Vallodolid tak begitu gamang melawan Betis. Dari head to head lima laga terakhir, Vallodolid dua kali bisa menang. Tapi ketika bertandang ke Stadion Benito Villamarin, Valladolid kesulitan.
Sepanjang musim ini, statistik Soccerway mencatat gol-gol yang dicetak Real Betis biasanya tercipta menit 75 sampai 90. Sebaliknya Valladolid piawai bikin gol di menit-menit awal.
Namun, seiring performa bagus sebuah tim, tentu saja ada sandungan melanda. Dua pemain inti Betis sedang diburu klub lain. Adalah Benat Extebarria dan Jose Canas. Extebarria diminati banyak klub menyusul performa menawannya sehingga dia juga dipanggil masuk timnas Spanyol.
Kontrak Benat saat ini akan berakhir pada musim panas 2014 mendatang. Tapi Extebarria memiliki klausa pelepasan kontrak senilai 20 juta Euro. Kalau memang ingin dilepas, Extebarria berharap yang terbaik.
“Saya ingin merampungkan pembicaraan mengenai kontrak baru ataupun kepindahan ke klub baru sebelum Juni,” tegasnya dikutip dari Goal.
“Saya ingin bertahan. Klub telah membuat proposal, dan kami mengembalikan proposal lain. Kami setuju untuk melakukan pembicaraan di Februari atau Maret. Kini klub memiliki lebih banyak waktu, dan kami telah menunggu,” paparnya.
Extebarria tak ingin masalah kontrak membuatnya tak konsentrasi seperti yang dialami rekannya, Fernando Llorente. “Tidak enak berada dalam situasi yang sama seperti Llorente,” bebernya. (ful)
