29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hapus Dahaga

Barcelona vs Real Madrid

VALENCIA-Haus tropi yang selama ini dirasakan Real Madrid hilang sudah. Ya, dahaga yang ada terhapus usai mereka mengalahkan saingan berat Barcelona 1-0 pada perpanjangan waktu laga final Copa del Rey yang dramatis, Kamis (21/4) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat mereka berhak atas Piala Spanyol untuk pertama kalinya sejak 1993.

Gebrakan yang dilakukan Cristiano Ronaldo mengakhiri pertandingan itu, merupakan piala pertama bagi pelatih Jose Mourinho sejak bergabung dengan klub itu Mei lalu. Gol Ronaldo tercipta setelah gelandang Portugal itu menyundul umpan silang Angel Di Maria pada menit 103 melewati penjaga gawang Barcelona Jose Manuel Pinto.

“Laga yang sangat berat. Barcelona bermain sangat baik. Namun, seperti Anda lihat, siapa yang mencetak gol, dialah yang menang,” ujar Ronaldo yang meraih gelar pertamanya sejak bergabung dengan Real Madrid pada musim lalu. “Kami sangat gembira. Madrid sudah lama tidak meraih gelar apa pun.”

Kedua tim itu masih akan bertemu dalam pertarungan bergengsi pada kompetisi Liga Champions pada 27 April dan 3 Mei. “Kemenangan ini untuk para pendukung kami, karena klub tidak tampil bagus dalam beberapa tahun ini. Mourinho amat fenomenal,” kata penjaga gawang Real, Iker Casillas.

Mourinho pun mengakui susah membedakan penampilan kedua tim yang berlaga di lapangan. “Saya kira pertandingan itu amat menakjubkan, karena pemain bekerja amat keras  dan dapat melakukan apa yang mereka inginkan,” katanya.

“Barca adalah tim yang selalu menang dan bila mereka tidak mencetak gol maka mereka akan merasa frustrasi. Saya diberi tahu belakangan ini bahwa saya pelatih hebat untuk meraih gelar, bukan untuk sepak bola. Saya gembira dan saya sudah memenangi empat piala pada empat negara,” tambahnya.

Pelatih Barcelona Pep Guardiola berharap pemainnya bangkit kembali semangat dan penampilannya dalam tempo cepat. “Kami harus meningkatkan permainan pada laga mendatang. Madrid bermain amat bagus pada babak pertama dan mereka bermain seperti yang sudah saya duga. Gayanya sama seperti di Bernabeu tetapi mungkin dengan pemain berbeda,” katanya.

Menariknya, selebrasi juara Copa del Rey yang dilakukan skuad Madrid berlangsung sangat heboh. Ribuan pendukung Real tumpah ruah ke jalanan kota Madrid menuju ke arah Plaza de Cibeles yang selama ini selalu menjadi lokasi pesta juara Real.

Para pemain Real menaiki bus tingkat beratap terbuka. Sorakan serta yel yel disenandungkan sepanjang jalan. Tiba-tiba, trofi Copa del Rey yang dipanggul Sergio Ramos di kepalanya terjatuh dari atas bus. “Pialanya jatuh, pialanya jatuh,” teriak Ramos, seperti dikutip AP.

Tampaknya, suara Ramos tenggelam di tengah kerasnya sorakan para pendukung dan pemain Real. Mereka terlambat menyadari bahwa piala yang dipegang Ramos telah terjatuh. Bahkan, karena bus tetap berjalan, piala pun sempat terseret di bawah bus.

Sopir bus baru menghentikan kendaraan setelah mendapat kode dari aparat keamanan. Bus pun terhenti, pemain melongok ke bawah bus. Tapi, setelah itu Piala pun dibawa lagi ke atas.

Akibat terjatuh itu membuat piala yang terbuat dari bahan perak seberat 9 kg dan tinggi 78 cm itu lecet dan patah di beberapa bagian. Untung kondisinya tidak terlalu parah. “Tidak ada masalah dengan pialanya,” bilang Ramos.
Terlepas dari insiden itu pesta juara setelah tiga tahun terakhir puasa gelar berlangsung sangat meriah di Plaza de Cibeles. Sebanyak 60 ribu fans tumpah ruah di depan gedung walikota Madrid itu. (bbs/ham/jpnn)

Barcelona vs Real Madrid

VALENCIA-Haus tropi yang selama ini dirasakan Real Madrid hilang sudah. Ya, dahaga yang ada terhapus usai mereka mengalahkan saingan berat Barcelona 1-0 pada perpanjangan waktu laga final Copa del Rey yang dramatis, Kamis (21/4) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat mereka berhak atas Piala Spanyol untuk pertama kalinya sejak 1993.

Gebrakan yang dilakukan Cristiano Ronaldo mengakhiri pertandingan itu, merupakan piala pertama bagi pelatih Jose Mourinho sejak bergabung dengan klub itu Mei lalu. Gol Ronaldo tercipta setelah gelandang Portugal itu menyundul umpan silang Angel Di Maria pada menit 103 melewati penjaga gawang Barcelona Jose Manuel Pinto.

“Laga yang sangat berat. Barcelona bermain sangat baik. Namun, seperti Anda lihat, siapa yang mencetak gol, dialah yang menang,” ujar Ronaldo yang meraih gelar pertamanya sejak bergabung dengan Real Madrid pada musim lalu. “Kami sangat gembira. Madrid sudah lama tidak meraih gelar apa pun.”

Kedua tim itu masih akan bertemu dalam pertarungan bergengsi pada kompetisi Liga Champions pada 27 April dan 3 Mei. “Kemenangan ini untuk para pendukung kami, karena klub tidak tampil bagus dalam beberapa tahun ini. Mourinho amat fenomenal,” kata penjaga gawang Real, Iker Casillas.

Mourinho pun mengakui susah membedakan penampilan kedua tim yang berlaga di lapangan. “Saya kira pertandingan itu amat menakjubkan, karena pemain bekerja amat keras  dan dapat melakukan apa yang mereka inginkan,” katanya.

“Barca adalah tim yang selalu menang dan bila mereka tidak mencetak gol maka mereka akan merasa frustrasi. Saya diberi tahu belakangan ini bahwa saya pelatih hebat untuk meraih gelar, bukan untuk sepak bola. Saya gembira dan saya sudah memenangi empat piala pada empat negara,” tambahnya.

Pelatih Barcelona Pep Guardiola berharap pemainnya bangkit kembali semangat dan penampilannya dalam tempo cepat. “Kami harus meningkatkan permainan pada laga mendatang. Madrid bermain amat bagus pada babak pertama dan mereka bermain seperti yang sudah saya duga. Gayanya sama seperti di Bernabeu tetapi mungkin dengan pemain berbeda,” katanya.

Menariknya, selebrasi juara Copa del Rey yang dilakukan skuad Madrid berlangsung sangat heboh. Ribuan pendukung Real tumpah ruah ke jalanan kota Madrid menuju ke arah Plaza de Cibeles yang selama ini selalu menjadi lokasi pesta juara Real.

Para pemain Real menaiki bus tingkat beratap terbuka. Sorakan serta yel yel disenandungkan sepanjang jalan. Tiba-tiba, trofi Copa del Rey yang dipanggul Sergio Ramos di kepalanya terjatuh dari atas bus. “Pialanya jatuh, pialanya jatuh,” teriak Ramos, seperti dikutip AP.

Tampaknya, suara Ramos tenggelam di tengah kerasnya sorakan para pendukung dan pemain Real. Mereka terlambat menyadari bahwa piala yang dipegang Ramos telah terjatuh. Bahkan, karena bus tetap berjalan, piala pun sempat terseret di bawah bus.

Sopir bus baru menghentikan kendaraan setelah mendapat kode dari aparat keamanan. Bus pun terhenti, pemain melongok ke bawah bus. Tapi, setelah itu Piala pun dibawa lagi ke atas.

Akibat terjatuh itu membuat piala yang terbuat dari bahan perak seberat 9 kg dan tinggi 78 cm itu lecet dan patah di beberapa bagian. Untung kondisinya tidak terlalu parah. “Tidak ada masalah dengan pialanya,” bilang Ramos.
Terlepas dari insiden itu pesta juara setelah tiga tahun terakhir puasa gelar berlangsung sangat meriah di Plaza de Cibeles. Sebanyak 60 ribu fans tumpah ruah di depan gedung walikota Madrid itu. (bbs/ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/