MEDAN-Kondisi PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) juga dilanda ketidakjelasan. Belum juga adanya kepastian kontrak dari manajemen membuat sejumlah punggawa rawan dibajak. Setelah arsitek tim Abdul Rahman Gurning yang diincar serius Arema IPL kini Donny Fernando Siregar dan Rommy Agustiawan yang diminati Persis Solo versi LPIS.
Manajer Persis Solo Joni Sofyan Erwandi, seperti dilansir sejumlah media di Solo mengoarkan jika kedua pemain itu akan segera berlabuh di bumi Bengawan, julukan kota Solo. Dalam waktu tiga hari ke depan, kedua pemain disebutkan akan tiba.
Lantas apa tanggapan kedua pemain? Donny saat dikonfirmasi tidak membantah jika Persis serius menawarnya. “Mereka memang meminati saya dan juga Rommy untuk bermain di sana. Tapi saya pikir tidak semudah itu. Masih banyak proses yang harus dilalui. Apalagi di Medan manajemen sudah memberikan semacam uang pengikat. Jika mereka menginginkan saya otomatis itu harus dikembalikan. Apa mereka mau membayar?” ujar Donny saat dihubungi via telepon.
Laskar Samber Nyawa meminati kedua pemain itu sejak keduanya bermain untuk Persis Selection di ajang Batik Cup. Ketika itu dua pentolan Pasoepati, suporter fanatik Persis mendatangi langsung Donny di bench.
Pemain berusia 29 tahun ini mengatakan, sebenarnya dirinya tidak berniat untuk hengkang dari PSMS. Namun keadaan yang belum juga jelas di Medan bisa saja menuntunnya menuju pintu keluar. “Sebenarnya niat itu tak ada. Tapi semuanya tergantung PSMS. Kami bisa dibilang belum terikat kontrak secara resmi. Jadi masih bisa untuk keluar. Sekarang ini pemain bola kan mencari yang jelas,’ katanya.
Karena itu eks kapten PSIS Semarang ini masih memberikan waktu untuk PSMS. Pada 16 Februari dijanjikan manajemen untuk menyodorkan kontrak. Jika tak juga direalisasikan, maka Donny bisa segera memberikan keputusan. “Sampai akhir minggu ni saya tunggu. Saya juga tidak ingin dibilang diragukan komitmennya. Tapi kalau tidak juga ada keputusan saya harus segera menentukan,” kata pemain kelahiran Balige ini.
Sementara itu, Rommy saat dihubungi juga mengaku masih memprioritaskan PSMS. (don)