26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mantan Pemain Bantu Rp8 Juta

Mantan pemain PSMS generasi 90-an memenuhi janjinya untuk mengunjungi skuad PSMS versi PT Liga Indonesia, Senin (18/2). Pagi usai latihan, mereka bertatap muka dengan pemain dan memberikan motivasi untuk bangkit jelang laga away ke Sigli pada 24 Februari mendatang.

Rombongan  yang dipimpin Zulfan Kurniawan bersama Sahrul serta Ismail Warta. Turut ikut dalam rombongan dua eks pemain Bank Sumut, Sujendi dan Rahmad. Mereka disambut manajemen tim, yang terdiri dari Sarwono (manajer), Suimin Diharja (pelatih), Suharto (asisten pelatih), dan Mardianto (pelatih kiper).

Mereka menyumbangkan uang sebesar Rp8Juta. “Sebagai catatan kami bukan mewakili Bank Sumut, tapi sebagai mantan pemain PSMS yang kini bekerja di bank tersebut. Tak hanya mantan, ada juga beberapa teman yang peduli kepada PSMS ikut ke rombongan ini,” tutur Zulfan yang mengkoordinir kedatangan mantan pemain itu ke mess Kebun Bunga.

Zulfan yang bermain hingga era 94 berharap pemain tetap bermain sekuat tenaga dalam kondisi sesulit apapun. “Kalau boleh pemain menerima situasi dulu, tunjukan prestasi dan sudah banyak masyarakat yang menantikan itu. Jika tercapai, pasti akan ada perhatian dan jangan kalah dulu. Marwah PSMS harus tetap dijaga di lapangan. Yakinlah masih banyak orang di luar sana yang menginginkan prestasi PSMS lahir kembali,” katanya.

Ia juga mengkritik pengurus yang harusnya bisa mengeluarkan dana patungan untuk tim. “Jangan hanya mau nama menjadi pengurus. Seharusnya pengurus mau mengeluarkan uang, apalagi dalam kondisi seperti ini. Misalnya saja patungan atau apa saja yang bisa membantu finansial tim,” tambah Sahrul. (don)

Mantan pemain PSMS generasi 90-an memenuhi janjinya untuk mengunjungi skuad PSMS versi PT Liga Indonesia, Senin (18/2). Pagi usai latihan, mereka bertatap muka dengan pemain dan memberikan motivasi untuk bangkit jelang laga away ke Sigli pada 24 Februari mendatang.

Rombongan  yang dipimpin Zulfan Kurniawan bersama Sahrul serta Ismail Warta. Turut ikut dalam rombongan dua eks pemain Bank Sumut, Sujendi dan Rahmad. Mereka disambut manajemen tim, yang terdiri dari Sarwono (manajer), Suimin Diharja (pelatih), Suharto (asisten pelatih), dan Mardianto (pelatih kiper).

Mereka menyumbangkan uang sebesar Rp8Juta. “Sebagai catatan kami bukan mewakili Bank Sumut, tapi sebagai mantan pemain PSMS yang kini bekerja di bank tersebut. Tak hanya mantan, ada juga beberapa teman yang peduli kepada PSMS ikut ke rombongan ini,” tutur Zulfan yang mengkoordinir kedatangan mantan pemain itu ke mess Kebun Bunga.

Zulfan yang bermain hingga era 94 berharap pemain tetap bermain sekuat tenaga dalam kondisi sesulit apapun. “Kalau boleh pemain menerima situasi dulu, tunjukan prestasi dan sudah banyak masyarakat yang menantikan itu. Jika tercapai, pasti akan ada perhatian dan jangan kalah dulu. Marwah PSMS harus tetap dijaga di lapangan. Yakinlah masih banyak orang di luar sana yang menginginkan prestasi PSMS lahir kembali,” katanya.

Ia juga mengkritik pengurus yang harusnya bisa mengeluarkan dana patungan untuk tim. “Jangan hanya mau nama menjadi pengurus. Seharusnya pengurus mau mengeluarkan uang, apalagi dalam kondisi seperti ini. Misalnya saja patungan atau apa saja yang bisa membantu finansial tim,” tambah Sahrul. (don)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/