TANGERANG-Atlet Equestrian Indonesia diprediksi bakal kesulitan mempertahankan gelar juara umum di SEA Games Myanmar 2013 nanti. Pasalnya, pada SEA Games yang ke-27 nanti, atlet yang berlomba bakal memakai kuda yang telah disiapkan oleh panitia dan si atlet takkan tahu kuda mana yang bakal dipakainya, karena kuda akan diundi lebih dulu 30 menit sebelum laga dimulai.
Meski begitu, Equestrian Federation of Indonesia (EFI) yang ditunjuk oleh KOI dan KONI untuk mengurusi para atlet Equestrian ini memiliki cara mengatasi permasalahan tersebut. Yakni, dengan memenuhi permintaan pelatih dari kubu Myanmar ke Indonesia. “Jadi, kebetulan Myanmar meminta kepada kami seorang pelatih asal Indonesia, karena pada tahun lalu atletnya sukses meraih perunggu dengan pelatih asal Indonesia. Kami bakal kirim satu pelatih nantinya ke sana, dan itu bakal jadi keuntungan bagi kami karena jadi mengetahui kondisi kuda-kuda yang ada di sana,” tutur Manajer Pelatnas Equestrian Prasetiono Sumiskum. (bbs/jpnn)