BARCELONA-Neymar dianggap sebagai bintang masa depan yang bisa menyamai sinar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Tidak heran klub-klub elite berburu mendapatkannya, termasuk Barcelona.
Bek Barcelona Dani Alves menjadi ujung tombak buat merayu striker timnas Brasil itu. Kebetulan, keduanya sering bertemu bila membela Samba, julukan Timnas Brasil.
Setiap kali bersua Neymar, Alves selalu mempromosikan Barca. “Apakah saya pernah mengajaknya ke Barcelona? Ya, jelas. Saya selalu melakukannya. Ketika rumor dia akan ke Eropa dimulai, saya terus merayunya agar bergabung ke Barca,” tutur Alves, seperti dikutip Football Espana.
Kepada Neymar, Alves selalu menceritakan nyamannya bermain bersama Barca. Bukan hanya karena bermain dengan rekan-rekan yang bertalenta saja, melainkan di Barca semuanya berjalan tenang.
“Bukan sekadar klub. Begini motonya, mereka akan memperhatikanmu, memanjakanmu, dan selalu memperlakukanmu serta keluargamu dengan sangat baik. Itulah nilai-nilai yang tidak ada di klub lain dan menjadikan Barca unik,” terang Alves.
Berbeda dengan rivalnya di Spanyol, Real Madrid, yang doyan belanja pemain gila-gilaan dan memiliki proyek Los Galacticos, yakni mengumpulkan pemain-pemain bintang. Di Barca, pemain jebolan La Masia mendapat perhatian lebih.
“Mereka hanya membeli pemain yang dibutuhkan. Sisanya, selalu mengandalkan jebolan akademi. Itulah komitmen yang dilakukan klub ini. Nyatanya, klub ini tetap dihuni pemain-pemain top dunia,” lanjutnya.
Faktanya, dalam pemilihan pemain terbaik dunia beberapa tahun terakhir, Barca selalu menempatkan dua pemainnya di tiga besar. Hebatnya, dalam empat edisi terakhir selalu dimenangkan jebolan La Masia, Lionel Messi.
Selain Barca, Neymar yang sekarang membela Santos juga didekati klub elite seperti Real Madrid, Chelsea, dan Bayern Munchen. Mereka juga memakai strategi yang sama, yakni menjadikan pemain yang membela Timnas Brasil sebagai ujung tombak.
Namun, hingga saat ini Neymar masih teguh dengan keinginannya bertahan di Brasil hingga usai Piala Dunia 2014.
Setelah itu baru dia akan menentukan untuk berkarir di Eropa. Lagipula sekarang usianya baru 21 tahun. (ham/jpnn)
