JAKARTA-Para petenis Indonesia bisa tersenyum lega tahun ini. Hal itu tak lepas banyaknya agenda turnamen tenis internasional yang bakal digelar PP Pelti tahun ini di tanah air. Ini merupakan titik balik tenis Indonesia setelah tahun lalu hanya empat turnamen internasional dilangsungkan di dalam negeri.
Untuk tahun ini, Indonesia mendapat restu dari ITF atau Federasi Tenis Internasional menggelar 38 turnamen. Rinciannya 20 turnamen putra dan 18 turnamen putri. Khusus untuk putri, bahkan level challenger atau turnamen berhadiah 25 ribu dolar AS ada juga. Sedang putra semuanya future atau berhadiah 10 ribu dolar AS.
Kabid binpres PP Pelti Wailan Walalangi menuturkan banyaknya agenda PP Pelti yang direstui ITF diyakini menjadi kunci naiknya kembali prestasi tenis Indonesia. Apalagi PP Pelti punya target khusus membantu petenisnya memperbaiki rangkingnya.
“Kami akan terus menggenjot kualitas petenis dalam negeri. Ini sesuai janji ketua umum PP Pelti Pak Maman (Wibowo Suseno Wirjawan, red.) untuk memperbanyak turnamen internasional tingkat domestik. Agendanya dimulai 22 April hingga Desember mendatang,” sebut Wailan kemarin (19/2).
Dengan maraknya tenis internasional di Indonesia, petenis-petenis Indonesia setidaknya bisa memangkas biaya ke manca negara. Mahalnya duit yang harus dirogoh dari kocek pribadi untuk mengikuti turnamen memang membuat banyak petenis potensial tanah air terhambat. (dra/jpnn)
JAKARTA-Para petenis Indonesia bisa tersenyum lega tahun ini. Hal itu tak lepas banyaknya agenda turnamen tenis internasional yang bakal digelar PP Pelti tahun ini di tanah air. Ini merupakan titik balik tenis Indonesia setelah tahun lalu hanya empat turnamen internasional dilangsungkan di dalam negeri.
Untuk tahun ini, Indonesia mendapat restu dari ITF atau Federasi Tenis Internasional menggelar 38 turnamen. Rinciannya 20 turnamen putra dan 18 turnamen putri. Khusus untuk putri, bahkan level challenger atau turnamen berhadiah 25 ribu dolar AS ada juga. Sedang putra semuanya future atau berhadiah 10 ribu dolar AS.
Kabid binpres PP Pelti Wailan Walalangi menuturkan banyaknya agenda PP Pelti yang direstui ITF diyakini menjadi kunci naiknya kembali prestasi tenis Indonesia. Apalagi PP Pelti punya target khusus membantu petenisnya memperbaiki rangkingnya.
“Kami akan terus menggenjot kualitas petenis dalam negeri. Ini sesuai janji ketua umum PP Pelti Pak Maman (Wibowo Suseno Wirjawan, red.) untuk memperbanyak turnamen internasional tingkat domestik. Agendanya dimulai 22 April hingga Desember mendatang,” sebut Wailan kemarin (19/2).
Dengan maraknya tenis internasional di Indonesia, petenis-petenis Indonesia setidaknya bisa memangkas biaya ke manca negara. Mahalnya duit yang harus dirogoh dari kocek pribadi untuk mengikuti turnamen memang membuat banyak petenis potensial tanah air terhambat. (dra/jpnn)
