(1) Porto v Malaga (0)
PORTO – Sebagai debutan, Malaga melakoni laga menawan di Liga Champions. Sepanjang penyisihan grup, Malaga tak terkalahkan dan keluar sebagai juara grup. Tapi melawan Porto, Malaga tak berdaya dan akhirnya mengalami kekalahan pertama.
Bermain di depan pendukungnya sendiri Estadio Do Dragao, Rabu (20/2) dini hari WIB, Porto tampil dominan di sepanjang laga. Situs UEFA melansir penguasaan bola Porto mencapai 64 persen.
Tim tuan rumah juga lebih agresif dalam menyerang. Joao Moutinho dkk. tercatat melepaskan 17 tembakan yang 10 di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Malaga yang hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang.
Porto akhirnya mencetak gol di babak kedua saat Moutinho menjebol gawang Malaga di menit ke-56. Hingga laga usai, tak ada gol lagi yang tercipta dan Porto menang tipis 1-0 atas tamunya itu. meski menang, kubu Porto tak begitu puas.
“Satu-satunya alasan mengapa saya tidak terlalu puas adalah karena kami tidak membuatnya jadi 2-0 yang mana akan lebih merefleksikan apa yang terjadi dalam pertandingan,” kata manajer Porto, Vitor Pereira di Reuters.
Yang juga kecewa tentu saja kubu Malaga. Manuel Pellegrini tak menyangkal kalau timnya bermain buruk saat dikalahkan Porto. Pelatih Malaga itu juga memprotes gol Joao Moutinho yang dianggap tak seharusnya lahir karena tercipta dalam posisi offside.
“Porto tidak benar-benar menyulitkan kami dan golnya offside. Saya sudah menduganya sejak awal kalau Moutinho offside,” lanjut pelatih asal Chile tersebut.
Namun kalah hanya 0-1, Pellegrini yakin kalau timnya akan bisa membalikkan keadaan saat gantian main di kandang.
“Kami akan bermain menyerang,” tuntasnya. (bbs/jpnn)