26 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Faktor Mou

Bagi kubu Los Merengues (julukan Real Madrid), laga ini seakan menjadi ajang pembuktian jika mereka masih menjadi yang terbaik di pentas sepak bola Eropa.

Sebelumnya tim asal ibukota Spanyol itu telah memenangi Liga Champions (dahulu Liga Champions) sebanyak sembilan kali (1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000 dan 2002).  Jumlah itu lebih banyak dari jumlah trofi Liga Champions milik The Red Devils yang hanya tiga kali buah (1968, 1999 dan 2008).

Karenanya, jangan heran bila saat menghadapi The Red Devils nanti skuad Los Merengues bakal tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan. Pasalnya, hasil imbang 1-1 pada leg pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeu, beberapa waktu lalu membuat Jose Mourinho tak memiliki pilihan lain, kecuali mengalahkan tuan rumah, atau minimal bermain imbang 2-2, 3-3 dan seterusnya, “Kami harus tampil agresif, karena kami tak punya pilihan lain kecuali melakukannya. Satu gol sangat berguna bagi kami untuk menyingkirkan mereka,” tandas Jose Mouringo, entrenador Real Madrid.

Di pentas Liga Champions, Manchester United dan Real Madrid telah berhadapan sebanyak 9 kali. Manchester United menang 2 kali, Real Madrid menang 3 kali, sedang 4 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.

Dari 9 pertandingan itu Manchester United 15 kali membobol gawang Real Madrid, namun kebobolan sebanyak 18 kali. Namun, jika melihat rekor pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, tuan rumah Manchester United terlihat lebih dominan dengan memenangkan dua laga dari empat pertandingan yang telah terjadi, dengan dua pertandingan lainnya berakhir dengan hasil satu kali imbang dan satu kekalahan.

Pun demikian Jose Mourinho mengaku jika dirinya tak ingin terpengaruh dengan semua catatan di atas. Baginya, bersikap nothing  to lose, seperti ketika melakoni dua laga bertajuk El Classico bakal berdampak positif  pada penampilan timnya.

Bukan tanpa sebab jika Mou terkesan pede menatap pertandingan ini. Apa pasal? Sejauh ini Mou sudah 15 kali menghadapi tim besutan Sir Alex Ferguson. Dua pertandingan saat Mourinho masih menukangi Porto, sepuluh pertandingan terjadi saat menjadi manajer Chelsea, dua lainnya saat dia bekerja di Inter Milan, sedang satu pertandingan terakhir saat menjadi orang nomor satu di Real Madrid.

Nah, dari pertandingan-pertandingan seperti yang disebut di atas, Mourinho tampil sebagai pemenang sebanyak enam kali, dan hanya kalah dua kali, dengan tujuh pertandingan tersisa berakhir dengan skor imbang. Artinya, rekor kemenangan Mourinho tiga kali lipat rekor kemenangan milik Fergie atas dirinya. “Tim ini sedang bergairah pascakemenangan atas Barcelona. Melihat ini saya yakin jika tim ini akan kembali meraih kemenangan seperti ketika kami melakukannya di Camp Nou (markas Barcelona),” tandas Mou.

Sesungguhnya, kemenangan di Old Traffrod bukan sesuatu yang mustahil bagi Los Merengues. Ini bisa dilihat ketika mereka meraihnya di ajang Liga Champions tahun 2000. Saat itu, tuan rumah Manchester United hanya mampu mencetak dua gol lewat kaki David Beckham (64′) dan Paul Scholes (88′). Sementara itu Real Madrid mampu mencetak tiga gol lewat kaki Raul Gonzales (50’, 52’) dan satu gol bunuh diri Roy Keane (21’).

Sir Alex Ferguson yang telah 17 tahun menukangi Manchester United tentunya masih ingat bagaimana timnya dipermalukan pada tanggal  19 April 2000 itu. Karenanya, pria berkabangsaan Skotlandia ini ingin segera menghapus catatan buruk di perjalanan karirnya bersama The Red Devils lewat revans malam ini.

“Mereka memiliki pemain yang cepat dan sangat berbahaya. Kami harus mampu mengantisipasinya. Jika itu bisa kami lakukan, maka kami akan mendikte mereka sepanjang pertandingan,” urai Fergie.

“Saya terkejut dengan penampilan Madrid melawan Barcelona. Saya pikir mereka luar biasa. Mereka benar-benar brilian dan menang bersama Ronaldo, Di Maria, Oezil,” ucap Fergie.

“Itulah mengapa persiapan kami fokus untuk memastikan serangan balik tidak menghabisi kami,” katanya menambahkan. (*)

Bagi kubu Los Merengues (julukan Real Madrid), laga ini seakan menjadi ajang pembuktian jika mereka masih menjadi yang terbaik di pentas sepak bola Eropa.

Sebelumnya tim asal ibukota Spanyol itu telah memenangi Liga Champions (dahulu Liga Champions) sebanyak sembilan kali (1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000 dan 2002).  Jumlah itu lebih banyak dari jumlah trofi Liga Champions milik The Red Devils yang hanya tiga kali buah (1968, 1999 dan 2008).

Karenanya, jangan heran bila saat menghadapi The Red Devils nanti skuad Los Merengues bakal tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan. Pasalnya, hasil imbang 1-1 pada leg pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeu, beberapa waktu lalu membuat Jose Mourinho tak memiliki pilihan lain, kecuali mengalahkan tuan rumah, atau minimal bermain imbang 2-2, 3-3 dan seterusnya, “Kami harus tampil agresif, karena kami tak punya pilihan lain kecuali melakukannya. Satu gol sangat berguna bagi kami untuk menyingkirkan mereka,” tandas Jose Mouringo, entrenador Real Madrid.

Di pentas Liga Champions, Manchester United dan Real Madrid telah berhadapan sebanyak 9 kali. Manchester United menang 2 kali, Real Madrid menang 3 kali, sedang 4 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.

Dari 9 pertandingan itu Manchester United 15 kali membobol gawang Real Madrid, namun kebobolan sebanyak 18 kali. Namun, jika melihat rekor pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, tuan rumah Manchester United terlihat lebih dominan dengan memenangkan dua laga dari empat pertandingan yang telah terjadi, dengan dua pertandingan lainnya berakhir dengan hasil satu kali imbang dan satu kekalahan.

Pun demikian Jose Mourinho mengaku jika dirinya tak ingin terpengaruh dengan semua catatan di atas. Baginya, bersikap nothing  to lose, seperti ketika melakoni dua laga bertajuk El Classico bakal berdampak positif  pada penampilan timnya.

Bukan tanpa sebab jika Mou terkesan pede menatap pertandingan ini. Apa pasal? Sejauh ini Mou sudah 15 kali menghadapi tim besutan Sir Alex Ferguson. Dua pertandingan saat Mourinho masih menukangi Porto, sepuluh pertandingan terjadi saat menjadi manajer Chelsea, dua lainnya saat dia bekerja di Inter Milan, sedang satu pertandingan terakhir saat menjadi orang nomor satu di Real Madrid.

Nah, dari pertandingan-pertandingan seperti yang disebut di atas, Mourinho tampil sebagai pemenang sebanyak enam kali, dan hanya kalah dua kali, dengan tujuh pertandingan tersisa berakhir dengan skor imbang. Artinya, rekor kemenangan Mourinho tiga kali lipat rekor kemenangan milik Fergie atas dirinya. “Tim ini sedang bergairah pascakemenangan atas Barcelona. Melihat ini saya yakin jika tim ini akan kembali meraih kemenangan seperti ketika kami melakukannya di Camp Nou (markas Barcelona),” tandas Mou.

Sesungguhnya, kemenangan di Old Traffrod bukan sesuatu yang mustahil bagi Los Merengues. Ini bisa dilihat ketika mereka meraihnya di ajang Liga Champions tahun 2000. Saat itu, tuan rumah Manchester United hanya mampu mencetak dua gol lewat kaki David Beckham (64′) dan Paul Scholes (88′). Sementara itu Real Madrid mampu mencetak tiga gol lewat kaki Raul Gonzales (50’, 52’) dan satu gol bunuh diri Roy Keane (21’).

Sir Alex Ferguson yang telah 17 tahun menukangi Manchester United tentunya masih ingat bagaimana timnya dipermalukan pada tanggal  19 April 2000 itu. Karenanya, pria berkabangsaan Skotlandia ini ingin segera menghapus catatan buruk di perjalanan karirnya bersama The Red Devils lewat revans malam ini.

“Mereka memiliki pemain yang cepat dan sangat berbahaya. Kami harus mampu mengantisipasinya. Jika itu bisa kami lakukan, maka kami akan mendikte mereka sepanjang pertandingan,” urai Fergie.

“Saya terkejut dengan penampilan Madrid melawan Barcelona. Saya pikir mereka luar biasa. Mereka benar-benar brilian dan menang bersama Ronaldo, Di Maria, Oezil,” ucap Fergie.

“Itulah mengapa persiapan kami fokus untuk memastikan serangan balik tidak menghabisi kami,” katanya menambahkan. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/