LAHAD DATU-Gerilyawan Kasultanan Sulu rupanya benar-benar punya nyali luar biasa. Betapa tidak, walaupun sudah digempur dengan bom jet tempur dan serangan masif Pasukan Komando Malaysia mereka masih bertahan. Bahkan, menyerang !
Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Ahmad Zahid Hamidi menjelaskan, polisi forensik dari CSI Royal Police Malaysia ditembaki oleh gerilyawan Sulu saat hendak mendata berapa korban tewas di pihak Sulu. “Kejadian sekitar jam 13.45, polisi kita yang sedang melakukan pendataan diserang,” ujar Ahmad Zahid dalam sidang media (jumpa pers) di Pos Komando Operasi Daulat , Felda Residence Sahabat yang juga diikuti Jawa Pos (Grup Sumut Pos).
Menurut Ahmad Zahid, polisi forensik itu sedang berupaya membongkar makam-makam yang dibuat gerilyawan Sulu setelah diserang habis-habisan dari darat dan udara Selasa lalu. “Mereka sudah menimbun jenazah, saat hendak kita periksa, mereka menyerang dengan tembakan,” katanya. Tidak ada polisi Malaysia yang terluka dalam insiden itu.
Datuk Ahmad juga menunjukkan foto yang memperlihatkan jasad jasad gerilyawan Sulu dalam kondisi mengenaskan. Mereka terlihat masih berlepotan tanah. Kemungkinan, ditimbun tergesa-gesa sebelum pasukan Malaysia datang. “Saat ini sudah ada 13 jasad yang kita data, tapi masih sangat mungkin untuk bertambah,” katanya.
Dia juga menjelaskan, telah terjadi insiden kontak tembak dengan gerilyawan Sulu pada kemarin pagi pukul 6.45. “Tidak ada pihak kita yang terluka. Dari pihak penceroboh (penyusup,red) berhasil ditembak,” katanya.
Dari Pos Komando Operasi Daulat di kawasan Felda Residence, Blok 16, Felda Sahabat ke titik terpanas di Kampung Tanduo masih sekitar 20 kilometer lagi.
Berkat bantuan seorang polisi Malaysia yang pernah pelatihan JCLEC Anti Teror di Semarang, Jawa Tengah, koran ini di antar hingga titik terdepan check point sebelum Kampung Tanduo, sekitar lima kilometer sebelum hot zone.“Sudah tak bisa masuk lagi lebih dalam. Polisi biasa pun tak boleh, hanya anggota operasi komando yang bisa,” kata anggota Criminal Investigation Division Royal Police Malaysia yang tak mau ditulis namanya ini.
Tampak armada truk angkatan darat Malaysia hilir mudik di sekitar lokasi. Polisi udara Malaysia juga sudah menyiagakan lima helikopter untuk mengangkut jasad orang Sulu yang berhasil ditemukan.
Malaysia masih belum merilis secara pasti berapa jumlah jenazah orang Sulu yang tewas . Lahad Datu Hospital mendapat keterangan bahwa mereka diminta bersiap-siap dengan 50 kantong mayat. (rdl/jpnn)