MEDAN-Bentrokan terjadi di kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalan Pancing. Bentrok kali ini terjadi antar mahasiswa Fakultas Olaraga dan Fakultas Teknik di persimpang Jalan Perdamean Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung, Kamis (14/3).
Dalam bentrokan dua fakultas ini, satu korban mengalami luka, Sufranto Silalahi (24), dari fakultas teknik yang tinggal diJalan Keruntung Gang Husin, Kelurahan Siderejo, Kecamatan Medan Tembung. Ia terpaksa dilarikan ke RSU Pirngadi Medan karena luka tikam di perut dan bokongnya, bahkan ususnya terburai.
Ibu korban, Boru Sagala (56) mengatakan, sebelum bentrok, anaknya mendapat telepon dari adik stambuk kuliahnya untuk meminta bantuan. Anaknya langsung datang ke lokasi bentrok. Namun sesampai di lokasi, anaknya langsung diserang oleh puluhan mahasiswa dari Fakultas Olahraga Unimed.
“Anak saya sebenarnya tak tahu apa-apa. Anak saya disuruh datang oleh adik stambuknya ke Jalan Pancing meminta bantuan. Begitu tiba di lokasi, anakku langsung dikeroyok dan ditikam anak olahraga,” jelas Boru Sagala.
Oleh teman Fakultas Teknik, korban langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan intensif. “Pas jam 08.00 WIB anakku dioperasi karena ususnya terburai. Sekaranng sudah kembali normal,” kata boru Sagala.
Kini korbanpun mendapat rawat inap di lantai 5 kamar 518 RSUD dr Pirngadi Medan. Kasus ini sudah sampai ditangan polisi Polsek Percut Seituan dengan surat laporan (LP) 208/III/2013/SPKT PERCUT. (mag-13)
MEDAN-Bentrokan terjadi di kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalan Pancing. Bentrok kali ini terjadi antar mahasiswa Fakultas Olaraga dan Fakultas Teknik di persimpang Jalan Perdamean Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung, Kamis (14/3).
Dalam bentrokan dua fakultas ini, satu korban mengalami luka, Sufranto Silalahi (24), dari fakultas teknik yang tinggal diJalan Keruntung Gang Husin, Kelurahan Siderejo, Kecamatan Medan Tembung. Ia terpaksa dilarikan ke RSU Pirngadi Medan karena luka tikam di perut dan bokongnya, bahkan ususnya terburai.
Ibu korban, Boru Sagala (56) mengatakan, sebelum bentrok, anaknya mendapat telepon dari adik stambuk kuliahnya untuk meminta bantuan. Anaknya langsung datang ke lokasi bentrok. Namun sesampai di lokasi, anaknya langsung diserang oleh puluhan mahasiswa dari Fakultas Olahraga Unimed.
“Anak saya sebenarnya tak tahu apa-apa. Anak saya disuruh datang oleh adik stambuknya ke Jalan Pancing meminta bantuan. Begitu tiba di lokasi, anakku langsung dikeroyok dan ditikam anak olahraga,” jelas Boru Sagala.
Oleh teman Fakultas Teknik, korban langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan intensif. “Pas jam 08.00 WIB anakku dioperasi karena ususnya terburai. Sekaranng sudah kembali normal,” kata boru Sagala.
Kini korbanpun mendapat rawat inap di lantai 5 kamar 518 RSUD dr Pirngadi Medan. Kasus ini sudah sampai ditangan polisi Polsek Percut Seituan dengan surat laporan (LP) 208/III/2013/SPKT PERCUT. (mag-13)
