Ketika dilatik sebagai Paus ke-266 Selasa (19/3), Paus Fransiskus menerima dua simbol yang menyatakan otoritas kepausannya. Nampaknya, kedua simbol ini memiliki koneksi yang khusus dengan dua Paus pendahulunya.
Kedua simbol yang dimaksudkan adalah cincin kepausan yang lebih dikenal sebagai Fisherman’s ring karena peran St. Petrus sebagai “penjala manusia”, dan pallium – sebuah stola wol putih yang melambangkan peran Sri Paus sebagai pemimpin gembala gereja. Kedua simbol ini ternyata terhubung dengan dua Paus sebelumnya yaitu Paus Paulus VI dan Paus Benediktus XVI.
Setelah dipilih menjadi Paus berikutnya, Paus Fransiskus diberikan beberapa pilihan cincin untuk dijadikan Fisherman”s ring miliknya. Paus Fransiskus kemudian memilih sebuah cincin perak berlapiskan emas yang dibuat oleh Monsinyur Ettore Malnati dari cetakan cincin Paus Paulus VI yang belum sempat digunakannya.
Cetakan cincin itu disimpan oleh mantan sekretaris pribadi Paus Paulus VI, Uskup Pasquale Macchi yang kemudian mewariskannya ke Monsinyur Malnati setelah ia meninggal pada tahun 2006. Cincin tersebut menggambarkan Santo Petrus yang memegang kunci Surga.
“Cetakan tersebut belum sempat dibuat menjadi cincin, dan Paulus VI tidak pernah memakainya karena beliau selalu mengenakan cincin yang ditugaskan pada periode Dewan Vatikan Kedua,” kata Pastur Federico Lombardi, Senin (18/3).
Sedangkan pallium yang dikenakan Paus Fransiskus di pundaknya adalah pallium yang sama yang dikenakan oleh Paus Benediktus XVI, menurut Pastur Lombardi.
Pallium tersebut terbuat dari bulu domba dan memiliki 5 salib merah yang melambangkan lima luka Kristus. Beberapa uskup besar juga mengenakan pallium, namun salib yang ada di pallium mereka biasanya berwarna hitam.(jc/btr)
Ketika dilatik sebagai Paus ke-266 Selasa (19/3), Paus Fransiskus menerima dua simbol yang menyatakan otoritas kepausannya. Nampaknya, kedua simbol ini memiliki koneksi yang khusus dengan dua Paus pendahulunya.
Kedua simbol yang dimaksudkan adalah cincin kepausan yang lebih dikenal sebagai Fisherman’s ring karena peran St. Petrus sebagai “penjala manusia”, dan pallium – sebuah stola wol putih yang melambangkan peran Sri Paus sebagai pemimpin gembala gereja. Kedua simbol ini ternyata terhubung dengan dua Paus sebelumnya yaitu Paus Paulus VI dan Paus Benediktus XVI.
Setelah dipilih menjadi Paus berikutnya, Paus Fransiskus diberikan beberapa pilihan cincin untuk dijadikan Fisherman”s ring miliknya. Paus Fransiskus kemudian memilih sebuah cincin perak berlapiskan emas yang dibuat oleh Monsinyur Ettore Malnati dari cetakan cincin Paus Paulus VI yang belum sempat digunakannya.
Cetakan cincin itu disimpan oleh mantan sekretaris pribadi Paus Paulus VI, Uskup Pasquale Macchi yang kemudian mewariskannya ke Monsinyur Malnati setelah ia meninggal pada tahun 2006. Cincin tersebut menggambarkan Santo Petrus yang memegang kunci Surga.
“Cetakan tersebut belum sempat dibuat menjadi cincin, dan Paulus VI tidak pernah memakainya karena beliau selalu mengenakan cincin yang ditugaskan pada periode Dewan Vatikan Kedua,” kata Pastur Federico Lombardi, Senin (18/3).
Sedangkan pallium yang dikenakan Paus Fransiskus di pundaknya adalah pallium yang sama yang dikenakan oleh Paus Benediktus XVI, menurut Pastur Lombardi.
Pallium tersebut terbuat dari bulu domba dan memiliki 5 salib merah yang melambangkan lima luka Kristus. Beberapa uskup besar juga mengenakan pallium, namun salib yang ada di pallium mereka biasanya berwarna hitam.(jc/btr)
