JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjadi peserta terakhir Pemilu 2014 setelah gugatan partai besutan Sutiyoso ini dikabulkan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). PKPI mengikuti jejak Partai Bulan Bintang (PBB) yang akhirnya menjadi peserta Pemilu 2014. PKPI mendapatkan nomor urut 15. Keputusan KPU ini membuat Pemilu 2014 mendatang akan diikuti oleh 12 partai nasional dan tiga partai lokal Provinsi Nangroe Aceh Darrusalam.
Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, berdasarkan hasil rapat pleno seluruh komisioner KPU menyatakan PKPI diikutsertakan sebagai peserta Pemilu 2014.
“Pada tanggal 25 Maret ini, PKPI disertakan pada Pemilu 2014 yang tertuang dalam SK KPU No. 165/KPPS/KPU/2013,” kata Husni, saat mengumumkan hasil rapat pleno, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Selanjutnya, kata dia, PKPI akan mendapatkan nomor urut 15 yang tertuang dalam SK KPU No. 166/KPPS/KPU/2013. “Keputusan KPU ini didasari keputusan Bawaslu yang dipertegas oleh PT TUN,” ujarnya.
Selain itu, sambung Husni, KPU akan mencabut PKPU No. 5/KPU/2013 tentang peserta Pemilu 2014 yang berkaitan dengan PKPI. Pada Kamis (21/3) lalu, gugatan PKPI dikabulkan oleh PT TUN Jakarta. Sehingga, PKPI berhak ikut dan menjadi peserta Pemilu 2014 mendatang.
Selain PKPI, PBB yang gugatannya diterima PT TUN, oleh KPU ditetapkan sebagai peserta Pemilu melalui surat keputusan (SK) KPU No. 142 tahun 2013. PBB mendapatkan nomor urut 14 melalui SK KPU No. 143 tahun 2013.
Sementara itu, lolosnya PKPI sebagai peserta Pemilu 2014 semakin membuka peluang Ketua Umum PKPI Sutiyoso untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang.
Sutiyoso mengaku siap menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2014. “Aku punya pengalaman di militer dan birokrat. Kalau kesiapan aku sudah pasti siap (capres),” kata Bang Yos, sapaan Sutiyoso, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Bang Yos mengatakan dirinya tak mau terlalu sesumbar. Karena fokus utama PKPI saat ini mengejar target daftar caleg sementara (DCS) yang jatuh pada 22 April mendatang. “Belum berpikir (Pilpres) saat ini kita akan fokus untuk pencalegan dan memenangkan Pemilu 2014,” ujarnya.
Dikatakannya, jika nanti hasil Pemilu legislatif dan adanya dukungan dari kader, dirinya siap maju sebagai capres dari PKPI.
“Kalau kader mendorong itu saya siap, tapi kita lihat hasil realistis partai kita. Sekarang kita fokus pada agenda pencalegan masih kita jalani ,” dia menguatkan. (gil/net/jpnn)