JAKARTA-Persiapan yang amburadul membuat Komisi X DPR meminta panitia pelaksana Islamic Solidarity Games (ISG) mengambil langkah tegas. Yakni, menunda agenda multievent tersebut. Pasalnya, persiapan yang dilakukan masih jauh dari rampung.
“Kami usulkan kepada pemerintah untuk ditunda,” tegas Ketua Komisi X Agus Hermato yang memimpin rapat dengar pendapat (RDP) lantas mengetuk palu sidang kemarin (27/3).
RDP tersebut dihadiri Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). RDP tersebut juga dihadiri Ketua Pelaksana ISG yang juga tersangka korupsi Rusli Zainal.
Anggota Komisi X Sunartoyo menambahkan, tidak mungkin ISG digelar sesuai jadwal pada 6 Juni mendatang. Secara penyelenggaraan, persiapan masih sangat kurang. Selain itu dari sisi prestasi juga rawan jeblok. Sebab, atlet sudah kehilangan lima bulan persiapan gara-gara anggaran pelatnas belum cair. “Dari sisi sarana dan prestasi, ISG tak mungkin sesuai jadwal,” katanya. (aga/jpnn)