30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Tifatul Sembiring Masuk Dapil Sumut 1

JAKARTA- Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring ikut dimasukkan dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) ke KPU Pusat. Tifatul diplot menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Sumut 1. Rekan Tifatul. Menteri Pertanian, Suswono, juga ikut diajukan dari dapil Jateng pada Pemilu 2014.

“Untuk para menteri, kita calonkan dua dari tiga menteri yaitu Pak Tifatul Sembiring di Sumut 1 dan Suswono di Jateng,” ujar Sekjen PKS, Taufik Ridho di DPR, Jakarta, Selasa (9/4).

Taufik menjelaskan belum ada aturan yang melarang menteri diusung menjadi caleg. Hal ini berbeda dengan kepala daerah.
“Kalau kepala daerah harus mundur kalau sudah jadi caleg,” kata dia.

Dia mengatakan proses pemilihan para caleg PKS bukan dari atas tetapi dari bawah. Setelah itu kemudian dibicarakan di atas. “Dua nama ini (Tifatul dan Suswono) permohonan dari basis kita yang ada di bawah. Kalau basis minta dicalonkan ya kita calonkan,” tuturnya.

Taufik menyerahkan sepenuhnya kepada putusan presiden mengenai apakah menteri harus mundur atau tidak jika nantiny mereka terpilih menjadi anggota legislatif.

Sebab, menurut dia, menteri bukanlah milik partai tetapi milik orang nomor satu di pemerintahan Indonesia itu. “Lihat normatifnya apa yang diberlakukan bagi para menteri,” tandasnya. (gil/jpnn)

JAKARTA- Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring ikut dimasukkan dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) ke KPU Pusat. Tifatul diplot menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Sumut 1. Rekan Tifatul. Menteri Pertanian, Suswono, juga ikut diajukan dari dapil Jateng pada Pemilu 2014.

“Untuk para menteri, kita calonkan dua dari tiga menteri yaitu Pak Tifatul Sembiring di Sumut 1 dan Suswono di Jateng,” ujar Sekjen PKS, Taufik Ridho di DPR, Jakarta, Selasa (9/4).

Taufik menjelaskan belum ada aturan yang melarang menteri diusung menjadi caleg. Hal ini berbeda dengan kepala daerah.
“Kalau kepala daerah harus mundur kalau sudah jadi caleg,” kata dia.

Dia mengatakan proses pemilihan para caleg PKS bukan dari atas tetapi dari bawah. Setelah itu kemudian dibicarakan di atas. “Dua nama ini (Tifatul dan Suswono) permohonan dari basis kita yang ada di bawah. Kalau basis minta dicalonkan ya kita calonkan,” tuturnya.

Taufik menyerahkan sepenuhnya kepada putusan presiden mengenai apakah menteri harus mundur atau tidak jika nantiny mereka terpilih menjadi anggota legislatif.

Sebab, menurut dia, menteri bukanlah milik partai tetapi milik orang nomor satu di pemerintahan Indonesia itu. “Lihat normatifnya apa yang diberlakukan bagi para menteri,” tandasnya. (gil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/