MEDAN-Dinas Kesehatan Sumatera Utara meng-usulkan Rp4 miliar dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2013 untuk penyediaan bantuan sembako bagi pasien kusta dari 4 Rumah Sakit Kusta (RSK) di Sumut.
Kepala Rumah Sakit Kusta Sicanang Jauhari Mars mengatakan, rencana bantuan tersebut akan dilakukan bertahap. “Mantan penderita kusta dibantu lantaran mereka belum bisa diterima masyarakat dan untuk pasien yang sudah sehat akan dipisahkan serta ditanggung oleh Dinas Sosial,” katanya.
Dikatakannya, ada sekitar 4 UPT RSK di Sumut, yakni UPT RSK Sicanang, UPT RSK Lau Simomo, UPT RSK Hutasalem dan UPT RSK Belidan. Untuk penderita kusta saat ini sudah berkurang. Yang diopname di UPT RSK Sicanang hanya berjumlah 12 orang, dan sebanyak 696 mantan penderita. Begitu juga di RSK Lau Simomo dan Hutasalem, hanya sekitar 35 orang penderita kusta yang sedang diopname dan sebanyak 344 mantan penderita.
Sebelumnya, puluhan penghuni UPT RSK di Sumut mengemis di jalanan Kota Medan meminta bantuan masyarakat untuk mengharap belas kasihan. Rencana mereka, langkah ini (mengemis) akan terus dilakukan, jika pemerintah tidak segera mencairkan bantuan sembako yang dihentikan sejak awal bulan lalu. Padahal menurut Inspektorat Pemprov Sumut Azhari mereka belum bisa memutuskan pencairan bantuan karena belum ada payung hukumnya. (mag-13)
MEDAN-Dinas Kesehatan Sumatera Utara meng-usulkan Rp4 miliar dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2013 untuk penyediaan bantuan sembako bagi pasien kusta dari 4 Rumah Sakit Kusta (RSK) di Sumut.
Kepala Rumah Sakit Kusta Sicanang Jauhari Mars mengatakan, rencana bantuan tersebut akan dilakukan bertahap. “Mantan penderita kusta dibantu lantaran mereka belum bisa diterima masyarakat dan untuk pasien yang sudah sehat akan dipisahkan serta ditanggung oleh Dinas Sosial,” katanya.
Dikatakannya, ada sekitar 4 UPT RSK di Sumut, yakni UPT RSK Sicanang, UPT RSK Lau Simomo, UPT RSK Hutasalem dan UPT RSK Belidan. Untuk penderita kusta saat ini sudah berkurang. Yang diopname di UPT RSK Sicanang hanya berjumlah 12 orang, dan sebanyak 696 mantan penderita. Begitu juga di RSK Lau Simomo dan Hutasalem, hanya sekitar 35 orang penderita kusta yang sedang diopname dan sebanyak 344 mantan penderita.
Sebelumnya, puluhan penghuni UPT RSK di Sumut mengemis di jalanan Kota Medan meminta bantuan masyarakat untuk mengharap belas kasihan. Rencana mereka, langkah ini (mengemis) akan terus dilakukan, jika pemerintah tidak segera mencairkan bantuan sembako yang dihentikan sejak awal bulan lalu. Padahal menurut Inspektorat Pemprov Sumut Azhari mereka belum bisa memutuskan pencairan bantuan karena belum ada payung hukumnya. (mag-13)
