Chris dan Daud Layak Naik Ring

JAKARTA-Persiapan menghadapi laga mempertahankan gelar terus dilakukan Chris John dan Daud Yordan. Dua petinju jagoan Indonesia itu menjalani tes kesehatan di Pusat Pengembangan Iptek dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP Itkon), Senin (8/4) lalu.

“Mereka fit dan layak bertanding,” tutur dr Christofer, seorang dokter yang memeriksa Chris John dan Daud Yordan. Mereka menjalani serangkaian tes. Mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, gigi, elektrokardiogram, tes darah untuk cek HIV/AIDS, Hepatitis B, VO2 Max, dan ergocycle. Tes dilakukan pada pagi hari.

Chris John dan Daud Yordan akan menghadapi pertarungan mempertahankan gelar pada Minggu (13/4) mendatang di Istora Senayan. Chris John yang memegang gelar juara 17 kali kelas bulu World Boxing Association (WBA) akan bentrok melawan Petinju Jepang Satoshi ‘Bazooka’ Hosono. Pertarungan tersebut merupakan laga ke-18 bagi petinju berjuluk The Dragon itu mempertahankan gelarnya.

Sebelumnya, Chris John sukses mempertahankan gelar juara dengan mengalahkan Petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Marina Bay Sands, Singapura, November tahun lalu.

Sementara itu, Daud Yordan akan bertarung mempertahankan gelar juara kelas bulu International Boxing Organization (IBO) melawan Petinju Afrika Selatan Simpiwe ‘V12’ Vetyeka. Pertarungan itu merupakan kali kedua dia mempertahankan gelar. Sebelumnya, dia sukses menghajar Petinju Mongolia Choi Tseveenpurev.

Selain mereka berdua, sejumlah Petinju juga menjalani tes kesehatan. Mereka adalah Petinju yang akan bertanding di partai tambahan saat Chris John dan Daud Yordan masing-masing bertarung di partai utama. Mereka, antara lain, Heri Amol, Sahlan Coral, dan Yohanes Yordan.

Christofer mengungkapkan, tes kesehatan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum petinju naik ring. Hasil pemeriksaan akan dipertimbangkan oleh tim dokter apakah seorang Petinju fit dan layak bertanding atau tidak. Jika layak, mereka akan membuat surat rekomendasi agar Petinju bisa bertarung. “Tim dokter memutuskan berdasarkan data-data hasil tes kesehatan,” katanya. (aga/jpnn)

JAKARTA-Persiapan menghadapi laga mempertahankan gelar terus dilakukan Chris John dan Daud Yordan. Dua petinju jagoan Indonesia itu menjalani tes kesehatan di Pusat Pengembangan Iptek dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP Itkon), Senin (8/4) lalu.

“Mereka fit dan layak bertanding,” tutur dr Christofer, seorang dokter yang memeriksa Chris John dan Daud Yordan. Mereka menjalani serangkaian tes. Mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, gigi, elektrokardiogram, tes darah untuk cek HIV/AIDS, Hepatitis B, VO2 Max, dan ergocycle. Tes dilakukan pada pagi hari.

Chris John dan Daud Yordan akan menghadapi pertarungan mempertahankan gelar pada Minggu (13/4) mendatang di Istora Senayan. Chris John yang memegang gelar juara 17 kali kelas bulu World Boxing Association (WBA) akan bentrok melawan Petinju Jepang Satoshi ‘Bazooka’ Hosono. Pertarungan tersebut merupakan laga ke-18 bagi petinju berjuluk The Dragon itu mempertahankan gelarnya.

Sebelumnya, Chris John sukses mempertahankan gelar juara dengan mengalahkan Petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Marina Bay Sands, Singapura, November tahun lalu.

Sementara itu, Daud Yordan akan bertarung mempertahankan gelar juara kelas bulu International Boxing Organization (IBO) melawan Petinju Afrika Selatan Simpiwe ‘V12’ Vetyeka. Pertarungan itu merupakan kali kedua dia mempertahankan gelar. Sebelumnya, dia sukses menghajar Petinju Mongolia Choi Tseveenpurev.

Selain mereka berdua, sejumlah Petinju juga menjalani tes kesehatan. Mereka adalah Petinju yang akan bertanding di partai tambahan saat Chris John dan Daud Yordan masing-masing bertarung di partai utama. Mereka, antara lain, Heri Amol, Sahlan Coral, dan Yohanes Yordan.

Christofer mengungkapkan, tes kesehatan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum petinju naik ring. Hasil pemeriksaan akan dipertimbangkan oleh tim dokter apakah seorang Petinju fit dan layak bertanding atau tidak. Jika layak, mereka akan membuat surat rekomendasi agar Petinju bisa bertarung. “Tim dokter memutuskan berdasarkan data-data hasil tes kesehatan,” katanya. (aga/jpnn)