DANDONG – Di tengah terus meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, pemerintah Korea Utara (Korut) berupaya untuk mensterilkan wilayahnya dari warga asing. Setelah meminta seluruh perwakilan diplomatik asing agar segera mengevakuasi para staf maupun warga mereka dari Korut, rezim Kim Jong-un mulai melarang turis dari luar negeri memasuki wilayahnya.
Kemarin (10/4) Pyongyang menutup wilayah perbatasan terbesar yang menghubungkan Korut dan Tiongkok untuk keperluan wisatawan. ’’Agen wisata tidak diizinkan untuk membawa turis asing masuk ke sana (Korut). Sebab, sejak saat ini pemerintah meminta warga asing dievakuasi,’’ ujar seorang petugas penjaga perbatasan di Dandong, Provinsi Liaoning, Tiongkok, kepada Agence France Presse.
Sebelumnya, pemerintah Korut memberi tenggat waktu pada perwakilan diplomatik dan kedutaan besar asing untuk mengevakuasi staf maupun warganya hingga 10 April.
’’Sejauh yang saya tahu, para pelaku bisnis masih bisa masuk ke dan keluar dari Korut dengan bebas,’’ tambah petugas yang menolak untuk menyebutkan identitasnya itu.Tiongkok merupakan satu-satunya sekutu utama sekaligus pemasok kebutuhan dan bantuan bagi Korut. Hampir semua kegiatan bisnis di Korut menggunakan akses perbatasan di Dandong. (cak/dwi/jpnn)