LABUHANBATU-Pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) memperebutkan Piala Bupati Pemkab Labuhanbatu 2013 mencapai partai final. Hasilnya, SMK Negeri 2 Rantau Utara (RU) akan bentrok SMA Plus Rantauprapat demi perebutan juara pertama yang digelar pada 17 April 2013 mendatang. Sementara SMA Negeri 1 Panai Hulu kontra MAN Rantauprapat bertanding untuk mencari juara tiga dan empat.
Sementara, menurut kedua pelatih dari tim final, mereka akan berusaha sekuat mungkin untuk menumbangkan lawan guna meraih juara. Pelatih SMK Negeri 2 RU Benget Manalu, mengatakan, pihaknya akan kembali menerapkan formasi 3-4-3. Dan akan melakukan penyerangan sesuai dengan teknik dasar yang diterapkan.
Untuk menyukseskan target gol 2-1 ke gawang tim SMA Plus Rantauprapat pada babak final nantinya, Wakil Manajer Samuel Sinulingga, bakal memanfaatkan stamina anak didiknya. “Kami akan lakukan penyerangan dibarengi disiplin yang kuat, penguasaan bola, dan lainnya. Karena lawan kami juga cukup tangguh,” terangnya.
Sementara Pelatih SMA Plus Rantauprapat Sutan A Daulay, membeberkan, mereka akan tetap menggunakan formasi 4-4-2, dan tetap menggunakan teknik menyerang. Mereka memprediksi skor akhir 3-2. “Targetnya kami harus mencetak tiga gol. Seandainya mereka bisa membalas, mungkin hanya dua gol yang bisa mereka sarangkan ke gawang kami,” harapnya.
Ia tak menampik, kehebatan permainan tim lawan di lapangan hijau juga cukup baik. Dari pengamatannya sejak pertandingan di awal even, pemain bertahan SMK Negeri 2 RU sangat tangguh. “Beknya kuat dan layak masuk ke final, namun kami tetap akan memotivasi anak-anak agar mendapatkan target gol tadi,” tandas Sutan. (jok)
LABUHANBATU-Pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) memperebutkan Piala Bupati Pemkab Labuhanbatu 2013 mencapai partai final. Hasilnya, SMK Negeri 2 Rantau Utara (RU) akan bentrok SMA Plus Rantauprapat demi perebutan juara pertama yang digelar pada 17 April 2013 mendatang. Sementara SMA Negeri 1 Panai Hulu kontra MAN Rantauprapat bertanding untuk mencari juara tiga dan empat.
Sementara, menurut kedua pelatih dari tim final, mereka akan berusaha sekuat mungkin untuk menumbangkan lawan guna meraih juara. Pelatih SMK Negeri 2 RU Benget Manalu, mengatakan, pihaknya akan kembali menerapkan formasi 3-4-3. Dan akan melakukan penyerangan sesuai dengan teknik dasar yang diterapkan.
Untuk menyukseskan target gol 2-1 ke gawang tim SMA Plus Rantauprapat pada babak final nantinya, Wakil Manajer Samuel Sinulingga, bakal memanfaatkan stamina anak didiknya. “Kami akan lakukan penyerangan dibarengi disiplin yang kuat, penguasaan bola, dan lainnya. Karena lawan kami juga cukup tangguh,” terangnya.
Sementara Pelatih SMA Plus Rantauprapat Sutan A Daulay, membeberkan, mereka akan tetap menggunakan formasi 4-4-2, dan tetap menggunakan teknik menyerang. Mereka memprediksi skor akhir 3-2. “Targetnya kami harus mencetak tiga gol. Seandainya mereka bisa membalas, mungkin hanya dua gol yang bisa mereka sarangkan ke gawang kami,” harapnya.
Ia tak menampik, kehebatan permainan tim lawan di lapangan hijau juga cukup baik. Dari pengamatannya sejak pertandingan di awal even, pemain bertahan SMK Negeri 2 RU sangat tangguh. “Beknya kuat dan layak masuk ke final, namun kami tetap akan memotivasi anak-anak agar mendapatkan target gol tadi,” tandas Sutan. (jok)
