26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pabrik Mesin Tik Terakhir Tutup

MUMBAI- Pabrik mesin tik manual yang sempat populer di abad ke 20 segera punah. Pasalnya, satu-satunya pabrik pembuat mesin tik terakhir di dunia telah memutuskan menghentikan produksinya lantaran tak mampu bersaing dengan teknologi komputer.

Demikian dilansir laman PC Mag, Selasa (26/4). Pabrik terakhir pembuat mesin tik Godrej dan Boyce di Mumbai, India, memutuskan untuk menghentikan produksinya sejak mesin ini tergerus kecanggihan teknologi komputer.
“Sejak awal 2000 ke atas, komputer mulai mendominasi. Semua pabrik mesin tik berhenti berproduksi, kecuali kami. Sampai 2009, kami masih memproduksi 10.000 sampai 12.000 mesin tik per tahunnya,”ujar manajer operasi Godrej dan Boyce, Milind Dukle.

Ketika dibuka pada 1950, perusahaan ini  memproduksi lebih dari 50 ribu mesin tik per tahunnya. Pada 2009, perusahaan ini menghentikan produksi mesin tik alfabet dan menggantinya dengan produksi mesin tik berbahasa Arab.
Mesin tik pertama dikenal dengan nama bola ketik diproduksi di Eropa pada tahun 1870. Perusahaan Remington mulai memproduksi masal mesin tik yang telah dikembangkan tiga tahun kemudian dengan format QWERTY yang masih berlaku sampai sekarang.

Sampai awal 1900an, mesin tik muncul dalam berbagai variasi. Tapi, pada 1910, semua mesin tik mengikuti standardisasi yang telah ditetapkan secara global, diantaranya adalah peletakan tombol shift dan tombol simbol. (bbs/jpnn)

MUMBAI- Pabrik mesin tik manual yang sempat populer di abad ke 20 segera punah. Pasalnya, satu-satunya pabrik pembuat mesin tik terakhir di dunia telah memutuskan menghentikan produksinya lantaran tak mampu bersaing dengan teknologi komputer.

Demikian dilansir laman PC Mag, Selasa (26/4). Pabrik terakhir pembuat mesin tik Godrej dan Boyce di Mumbai, India, memutuskan untuk menghentikan produksinya sejak mesin ini tergerus kecanggihan teknologi komputer.
“Sejak awal 2000 ke atas, komputer mulai mendominasi. Semua pabrik mesin tik berhenti berproduksi, kecuali kami. Sampai 2009, kami masih memproduksi 10.000 sampai 12.000 mesin tik per tahunnya,”ujar manajer operasi Godrej dan Boyce, Milind Dukle.

Ketika dibuka pada 1950, perusahaan ini  memproduksi lebih dari 50 ribu mesin tik per tahunnya. Pada 2009, perusahaan ini menghentikan produksi mesin tik alfabet dan menggantinya dengan produksi mesin tik berbahasa Arab.
Mesin tik pertama dikenal dengan nama bola ketik diproduksi di Eropa pada tahun 1870. Perusahaan Remington mulai memproduksi masal mesin tik yang telah dikembangkan tiga tahun kemudian dengan format QWERTY yang masih berlaku sampai sekarang.

Sampai awal 1900an, mesin tik muncul dalam berbagai variasi. Tapi, pada 1910, semua mesin tik mengikuti standardisasi yang telah ditetapkan secara global, diantaranya adalah peletakan tombol shift dan tombol simbol. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/