26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ekspor Produk Unggulan Mulai Pulih

MEDAN- Nilai ekspor produk Sumut periode Januari-Maret di triwulan pertama 2013 tercatat sebesar USD 1,18 miliar. Nilai ini meningkat 2,2 persen dibandingkan periode yang sama triwulan pertama 2012 yang nilainya tercatat USD 1,15 miliar.

“Adapun komoditi penyumbang kenaikan nilai ekspor itu adalah komoditas perkebunan yaitu biji coklat sebesar 10,02 % dengan nilai 23,14 juta USD, hortikultura naik 97 % dengan nilai 11,04 juta USD, produk hasil hutan non kayu sebesar 79% dengan nilai 11,96 juta USD, dan ada juga peningkatan ekspor rempah rempah seperti kayu manis, kemiri dan kemenyan mengalami peningkatan 8,24 persen dengan realisasi ekport yang tercatat sebesar 2, 46 juta US dollar,” kata Fitra Kurnia, Kepala Seksi Hasil Pertanian dan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sumut di kantornya, Jalan Iskandar Muda, Kamis (11/4).

Siklus pertama ini menunjukkan perbaikan peningkatan permintaan produk unggulan Sumatera Utara di pasar internasional. Diharapkannya triwulan kedua, ketiga, dan ke empat mendatang eskpor Sumut terus menunjukkan perbaikan sehingga total ekpor dapat pulih. “Kita harapkan ekspor di Sumut dapat pulih dengan nilai di atas 10,6 miliar dolar AS. Makanya kita terus galakkan promosi ekspor supaya terus meningkat,” ungkapnya.(mag-9)

[table caption=”Komoditi Penyumbang Devisa Triwulan I 2013″ th=”1″ delimiter=”|”]

Komoditi    |Nilai (juta USD)    |Kenaikan  (%)
Coklat    |23,14   | 10,02
Hortikultura   | 11,04  |  97
Hasil hutan non kayu    |11,96    |79
Rempah-rempah    |2, 46     |8,24

[/table]
Sumber: Disperindag Sumut

MEDAN- Nilai ekspor produk Sumut periode Januari-Maret di triwulan pertama 2013 tercatat sebesar USD 1,18 miliar. Nilai ini meningkat 2,2 persen dibandingkan periode yang sama triwulan pertama 2012 yang nilainya tercatat USD 1,15 miliar.

“Adapun komoditi penyumbang kenaikan nilai ekspor itu adalah komoditas perkebunan yaitu biji coklat sebesar 10,02 % dengan nilai 23,14 juta USD, hortikultura naik 97 % dengan nilai 11,04 juta USD, produk hasil hutan non kayu sebesar 79% dengan nilai 11,96 juta USD, dan ada juga peningkatan ekspor rempah rempah seperti kayu manis, kemiri dan kemenyan mengalami peningkatan 8,24 persen dengan realisasi ekport yang tercatat sebesar 2, 46 juta US dollar,” kata Fitra Kurnia, Kepala Seksi Hasil Pertanian dan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sumut di kantornya, Jalan Iskandar Muda, Kamis (11/4).

Siklus pertama ini menunjukkan perbaikan peningkatan permintaan produk unggulan Sumatera Utara di pasar internasional. Diharapkannya triwulan kedua, ketiga, dan ke empat mendatang eskpor Sumut terus menunjukkan perbaikan sehingga total ekpor dapat pulih. “Kita harapkan ekspor di Sumut dapat pulih dengan nilai di atas 10,6 miliar dolar AS. Makanya kita terus galakkan promosi ekspor supaya terus meningkat,” ungkapnya.(mag-9)

[table caption=”Komoditi Penyumbang Devisa Triwulan I 2013″ th=”1″ delimiter=”|”]

Komoditi    |Nilai (juta USD)    |Kenaikan  (%)
Coklat    |23,14   | 10,02
Hortikultura   | 11,04  |  97
Hasil hutan non kayu    |11,96    |79
Rempah-rempah    |2, 46     |8,24

[/table]
Sumber: Disperindag Sumut

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/