MEDAN- Kondisi Jalan Ksatria yang rusak parah selama tiga itu, akhirnya mendapat perhatian Pemerintah Kota Medan. Pasalnya, Jalan Ksatria segera diaspal pada akhir tahun ini oleh dinas PU Bina Marga Kota Medan. Hal itu diungkapkan Lurah Banten Timur Kecamatan Medan Tembung, Muaro Dongaran SE, kepada wartawan Sumut Pos, Rabu (10/4).
Dikatakannya, ia telah diberitahu soal rencana pengaspalan Jalan Ksatria. Sedangkan pihak UPT Bina Marga Medan Tembung sudah mengukur luas Jalan Ksatria. “Pengaspalan pembeton jalan itu juga disampaikan pihak UPT kepada kelurahan melalui koordinasi. Saya minta warga sekitar agar dapat bersabar sembari menunggu realisasi pengaspalan beton yang dilakukan PU Bina Marga,” harapnya.
Heri, warga Jalan Ksatria mengatakan, dirinya sangat senang bila Jalan Ksatria benar dan nyata akan diaspal. Sebab, kondisi jalan itu kerap menjadi masalah bagi warga di saat hujan karena jalan berlumbang menjadi seperti kubangan. “Maunya jangan diaspal saja, tapi juga drainasenya dilebarkan karena kondisi drainase sangat sempit, air drainase sering meluap ke badan jalan bila hujan,” ujar Heri.
Dia berharap agar pengaspalan jalan tersebut jangan omong kosong.
Burhan, warga lainnya mengatakan, Jalan Ksatrian sudah sangat perlu diaspal. Sebab, jalan itu selalu menjadi jalan anternatif menuju ke Jalan Serdang,” katanya.
Sementara itu, jalan rusak juga bisa ditemui di Jalan Bunga Raya, Kelurahan Asam Kumbang, merupakan jalan perbatasan antara Kecamatan Medan Selayang dan Sunggal. Hingga kini Jalan Bunga Raya belum juga diaspal. Bila hujan, jalan tersebut selalu digenangai air. “Harus hati-hati bila melintas di Jalan Bunga Raya kalau hujan,” ujar Arman, warga setempat. Untuk itulah dia berharap kepada pihak Pemerintahan Kota Medan, khususnya PU Bina Marga Kota Medan agar segera mengaspal Jalan Bunag Raya.
Menanggapi harapan warga, Camat Medan Selayang Zulfakhri Ahmadi, SSos menjelaskan, Jalan Bunga Raya merupakan jalan Propinsi. Sehingga, untuk masalah perbaikan jalan merupakan wewenang pemrovsu dan bukan Pemko Medan.
“Kalau Jalan Bunga Raya memang tidak ada kita bahas dalam Musyawarah Rencanan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan. Sebab, jalan tersebut jalan propinsi,” katanya.(omi)
