TARGET juara yang diusung Arsene Wenger pada awal musim lalu, hampir seratus persen tak mungkin terwujud. Tertinggal 21 angka atas pemuncak klasemen Manchester United di tujuh pertandingan tersisa, tak pelak membuat The Professor (julukan Arsene Wenger) mengalihkan targetnya dengan membidik posisi empat besar agar bisa berlaga di pentas Champions League musim depan.
Kans The Gunners untuk menempati posisi empat besar masih terbuka lebar mengingat tim ini hanya terpaut dua angka dari tim peringkat ketiga dan keempat yang secara kebetulan memiliki poin yang sama, Tottenham Hotspurs dan Chelsea.
Beruntung bagi The Gunners karena pada matchday ke-32, malam ini mereka hanya menjamu tim berperingkat ke-14 Norwich City di Emirates Stadium.
Di atas kertas tim berjuluk The Canaries itu bukan lawan yang setimpal bagi The Gunners. Terlebih, anak asuh Arsene Wenger saat ini sedang bergairah.
Lihatlah, sejak menang 2-0 atas Bayern Munchen di Allianz Arena pada pentas Liga Champions yang berlangsung 14 Maret lalu, praktis The Gunners terus menuai kemenangan pada tiga pertandingan berikutnya. Swansea City dibekuk dengan skor 2-0, Reading dipermak dengan 4-0 dan terakhir pada pekan lalu tuan rumah West Bromwcih Albion dipermalukan di depan pendukungnay sendiri dengan skor 2-1.
“Musim ini akan berakhir tanpa trofi. Banyak spekulasi yang beredar tentang masa depan saya di tim ini. Tapi saya tak ingin memikirkan itu. Bagi saya, melakukan yang terbaik agar meraih hasil terbaik tetap menjadi prioritas ,” tandas Arsene Wenger, pelatih Arsenal.
“Kami mengalahkan Bayern Munchen, tim hebat yang saat ini lolos ke babak semifinal Champions League. Artinya apa? Kami sangat pantas berlaga di turnamen itu lagi. Musim depan kami ingin melakukannya lagi,” tambah Wenger.
Terkait calon lawannya nanti Wenger mengatakan bahwa kekalahan 0-1 yang dialami The Gunners atas The Canaries pada putaran pertama lalu telah menunjukkan seperti apa kualitas calon lawannya itu.
“Kami mendominasi pertandingan, tapi Grant Holt membuat kami menderita. Gol yang dilesakkannya membuat mereka menang, meski kami telah berusaha untuk membatalkannya (kemenangan, Red),” bilang Wenger.
Untungnya, kabar baik kini menerpa kubu The Gunners karena pada laga nanti Theo Walcott dan Jack Wilshere siap dimainkan. Hanya saja gelandang asal Rep Ceko yang pada akhir pekan lalu mencetak dua gol ke gawang West Bromwich Albion, Thomas Rosicky terancam absen karena cedera.
“Jack (Wilshere) dan Theo (Walcott) telah berlatih bersama tim. Kondisi mereka sudah 90 persen. Yang membuat saya khwatir adalah cedera hamstring Thomas (Rosicky). Baru pekan lalu dia tampil hebat bersama tim setelah lama cedera, tapi kini kami harus bersiap kehilangan dirinya lagi,” tambahnya.
Di tempat terpisah pelatih Norwich City Chris Hughton mengatakan bahwa dirinya berharap agar seluruh pemain termotivasi untuk tampil hebat seperti ketika memaksa hasil imbang 3-3 pada pertemuan musim lalu di Emirates Stadium.
Ya, musim lalu tiga gol Arsenal yang dilesakkan Yossi Benayoun (2’) dan Robin van Persie (72′, 80′) berhasil disamakan oleh Wes Hoolahan (12′), Grant Holt (27′) dan Steve Morison (85’).
“Besok kami akan tampil tanpa John Ruddy (cedera paha) dan Anthony Pilkington (hamstring). Tapi itu tak membuat kami berkecil hati, setidaknya untuk mengulangi hasil imbang seperti musim lalu. Kemenangan tetap menjadi target kami, tapi kami harus realistis karena kami tampil di markas lawan,” tandas Chris Hughton.
Ungkapan di atas mencerminkan betapa tahu dirinya Hounghton mengomentari peluang timnya. Pasalnya, sudah 25 tahun lamanya The Canaries tak pernah menang dalam lawatan ke markas The Gunners. Terakhir kali The Canaries meraih kemenangan di sana adalah pada 9 Mei 1987. Saat itu tuan rumah Arsenal dipermalukan dengan skor 1-2.
Tak hanya itu, catatan lainnya yang menggambarkan betapa dominannya The Gunners adalah fakta bahwa dari 23 kali menjamu Norwich, tuan rumah Arsenal menang 13 kali, sementara Norwich hanya menang 2 kali.
Kesimpulannya, jika The Gunners ingin menyalip posisi Chelsea dan Tottenham di klasemen sementara Premier League, maka menghadapi Norwich malam ini harus menjadi momentum bagi The Gunners untuk terus tancap gas, sehingga bisa berlaga di pentas Liga Champions musim depan. Mampukah? Kita lihat saja. (*)