Merintis kesuksesan tidak lah mudah. Apalagi diawali dari nol. Setidaknya itulah yang pernah dilakukan Noviarsyah SE, pengusaha muda yang sukses di bidang perminyakan, elpiji, penerbangan, kontraktor, dan transportasi.
KAMIS siang kemarin, wartawan koran ini mendatangi kantor Noviarsyah di kawasan komplek Perumahaan Setia Budi Indah di Jalan Setia Budi Medan. Tidak sulit memang untuk mendapatkan kantornya. Hanya melewati pintu masuk pos Satpam, maka akan menemui deretan ruko berlantai tiga di jalur kanan. Itulah kantor Noviarsyah yang juga mini market di kawasan Komplek Setia Budi tersebut. Letaknya, persis berdampingan dengan Bank Mandiri.
Setiba di lokasi, wartawan koran ini langsung disambut di pintu masuk. “Ayo, masuk ke dalam,” tutur Noviarsyah yang saat itu didampingi rekannya. Kami ingin mengkroscek seputar kesuksesannya membangun sebuah usaha dari nol hingga sekarang memiliki banyak karyawan, serta informasi yang kami terima dari masyarakat.
“Lebih enak ngobrol di atas saja kita,” katanya sembari merangkul wartawan koran ini menuju ruang kerjanya di lantai dua. Dalam ruangan ber AC itu cukup luas untuk sebuah ruang kerja pribadi. Selain meja khusus kerja, di dalamnya juga dilengkapi sofa dan kursi yang memanjakan tamu. Gorden yang menggantung di antara jendela ruangan membuat ruangan lebih berwarna.
“Di usia 11 tahun orangtua saya meninggal dunia, sejak di usia itu saya mulai hidup mandiri,” kata Noviarsyah mengawali pembicaraannya kepada wartawan koran ini.
Diakui pria berkulit putih ini, bahwa dirinya dibesarkan dari keluarga pengusaha. Hanya saja hasil usaha yang ditinggal sang ayah setelah meninggal dunia tidak begitu banyak.Alhasil Noviarsyah memutuskan mencari biaya untuk membantu keluarga dan menyelesaikan pendidikannya.
“Sedih memang dirasakan saat itu, saya pun tidak bisa menjabarkan satu persatu, intinya apa pun saya kerjaan asalkan dapat membiayai hidup saya, seperti berdagang kecil kecilan,” ujar ayah dua anak ini.
Memiliki tampang dan penampilan memadai, pria berambut lurus ini pun memberanikan diri untuk terjun di dunia model. Beruntung memang, Noviarsyah terpilih sebagai model iklan Yuki Department Store pada tahun 90- an yang digelar Yuki Plaza Medan. Ternyata itu merupakan langkah awal Noviarsyah menuju batu loncatan. Berdasarkan pengalamannya tersebut, setelah tamat SMA Noviarsyah diterima bekerja di sebuah perusahaan rokok besar milik Amerika Serikat, PT Philip Morris di Medan.
Kesempatan itu tidak disia-siakan untuk melanjutkan studinya. Noviarsyah kemudian kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Harapan Medan. “Saat kuliah pun saya aktif organisasi kampus,” imbuhnya.
Yang mendasari kami mencoba berkomunikasi dengan Beliau adalah banyaknya cerita dari berbagai kalangan masyarakat tentang kearifan dan sosialnya beliau baik dari kalangan kecil hingga profesional.
Berkat kegigihannya, bekerja sambil belajar serta prestasi kerja yang baik, dia banyak dilirik perusahaan rokok besar lainnya. Pendapatan pun tentu bertambah. Kendati begitu, suami dari T Reni Renilda ini enggan cepat puas.”Saya banyak belajar dari manajemen perusahaan-perusahaan besar serta organisasi, pengalaman itu membuat diri saya memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri,” bilangnya sembari tersenyum.
Keputusan tepat memang. Noviarsyah mencoba menjadi kontraktor dengan menangani proyek-proyek kecil. Tangan dingin Noviarsyah membuahkan hasil.
Proyek yang kecil yang ditanganinya itu berkembang dan sekarang merambah dalam bisnis perminyakan, seperti elpiji, avtur, minyak tanah, dan bisnis transportasi serta penerbangan.
Usahanya kin sudah merambah ke luar negeri, seperti Singapura dan Amerika Serikat dan lain lainnya.
“Sebenarnya arti sukses bagi saya adalah mampu berdikari dan berbuat untuk orang banyak dalam membangun bangsa ini,” kata Noviarsyah yang sekarang aktif sebagai Wakil Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumut ini.
Kata Noviarsyah, dirinya masih memiliki banyak ambisi yang ingin dicapai sehingga saya mencoba masuk dalam dunia politik.
Diantaranya dia ingin menambah dan mengembangkan masyarakat binaan yang kurang mampu dan, memperbanyak anak-anak asuh yang selama ini dibina untuk meneruskan pendidikannya. “Insya Allah Tuhan mewujudkan niat saya.” tutur Noviarsyah sambil tersenyum. (azw)
[table caption=”DAFTAR RIWAYAT HIDUP” delimiter=”:”]
Nama : Noviarsyah SE
Kelahiran : Medan 09 November 1974
Agama : Islam
Alamat : Tasbih I Blok K Nomor 38 A Kecamatan Medan Selayang Kota Medan
Status : Kawin
Istri : T Reni Renilda
Anak : 2 orang[/table]
[table caption=”PENDIDIKAN” delimiter=”|” ai=”1″]
SD Muhammadiyah I Medan, Tamatan 1987.
SMP Al-Azhar Medan, Tamatan1991.
SMA Tunas Kartika 1 Medan, Tamatan 1995.
S-1 Sarjana Ekonomi Manajemen di STIE Harapan Medan, Tamatan 1999.
Pendidikan S-2 Magister Manajemen UMSU dalam proses pembelajaran.
Kursus/Diklat: Jhon Robert Power Program
Instracsion Oil and Gas Company Malaysia.[/table]
[table caption=”PEKERJAAN” delimiter=”|” ai=”1″]
Manajer Pemasaran PT Olga Program
Koordinator Promotion PT Bentoel Medan
Koordinator Promotion PT Philip Morries
Direktur PT Oriza Persada
Direktur PT Satria Putra Perkasa
Direktur PT Sontosa Transindo[/table]
[table caption=”ORGANISASI” delimiter=”|” ai=”1″]
Bendahara Partai Hanura Sumut
Wakil Ketua Partai Hanura Sumut
Ketua Koperasi Parawisata Sumut
Wakil Ketua HIPPI
Ketua Kompertemen Pertambangan Engeri HIPPI Sumut
Sekretaris Jenderal Ardinsu
Peserta Munas Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Muda
(ICMI Muda) di Bandung 22-24 Februari 2013
Bendahara Umum Ikatan Mahasiswa Magister Manajemen[/table]