LONDON-Tak ada yang lebih menggembirakan dari mencapai final pertama kalinya di sebuah turnamen yang terhitung sakral dan bergengsi. Tanyakan pada Wigan Athletic yang ke final Piala FA untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Adalah kemenangan 2-0 atas Millwall di laga semifinal Piala FA yang dihelat di New Wembley, Sabtu (13/4) malam WIB, yang memastikan laju mereka ke final kompetisi tertua di dunia itu. Hasil ini sekaligus memperpanjang langkah mulus mereka di turnamen ini.
Meski sejak babak ketiga hanya menghadapi tim-tim yang secara kasta ada di 2-3 tingkat di bawah tapi Wigan memperlihatkan penampilan berbeda dibanding di Liga Premier, di mana mereka justru terseok-seok di peringat 18.
Penampilan apik itu mulai mencapai puncaknya saat menghantam Everton 3-0 di Goodison Park pada babak keenam dan akhirnya impian untuk melaju ke final pertama di Piala FA terwujud.
Sebuah prestasi membanggakan bagi klub yang dimilki Dave Whelan itu yang selama 81 tahun tak pernah mendapat gelar bergengsi satu pun.
Kini trofi Piala FA tinggal selangkah lagi dan bisa dipastikan mereka akan dapat ‘hadiah’ berupa kesempatan main di Liga Europa musim depan karena calon lawan mereka, Chelsea atau Manchester City, diprediksi akan finish empat besar di liga musim ini.
“Tidak ada yang lebih besar dari ini. Ini adalah pencapaian hebat untuk semua yang berhubungan dengan klub ini,” tutur Manajer Wigan Roberto Martinez, seperti dilansir BBC.
“Para pemain mengalami tekanan tapi mereka begitu luar biasa hari ini. Mereka benar-benar mewujudkan mimpi untuk Wigan,” tambahnya.
Kemenangan Wigan ini juga jadi penghapus ‘luka’ klub karena beberapa pekan lalu seorang pemain mereka Callum McManaman, jadi ‘pesakitan’ akibat tekel brutalnya kepada pemain Newcastle United Massadio Haidara. Martinez pun enggan mempersoalkan hal itu karena saat ini adalah waktunya Wigan untuk berpesta. (bbs/jpnn)