MEDAN-Untuk memberi kenyamanan kepada pengunjung, maka Pemko Medan berencana akan membangun taman bunga di sekeliling Lapangan Benteng Medan. Taman ini diharapkan bisa memperindah keberadaan lapangan milik Kodam I/BB tersebut.
“Ya, kita berencana membangun taman bunga di sekeliling Lapangan Benteng tersebut. Keberadaan taman bunga itu nantinya diharapkan bisa memperindah keberadaan lapangan ini,” ujar Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Ir H Zulkifli Sitepu kepada Sumut Pos ketika ditemui di Lapangan Benteng Medan, Jumat (19/4).
Dijelaskan, pembangunan taman di sekeliling Lapangan Benteng merupakan salah satu cara mewujudkan program Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM yang ingin menjadikan Medan Kota Bunga. “Lingkungan Lapangan Benteng ini akan kita tata. Pohon-pohon dipangkas dan lampu jalan yang sudah usang akan kita ganti,” paparnya.
Selain itu, pembenahan Lapang-an Benteng ini juga sebagai persiapan untuk menyambut KTT APEC yang bakal digelar di Medan, pertengahan Juni 2013 mendatang. Sebelumnya, Medan juga akan menjadi tuan rumah pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Medan, 24-27 April mendatang.
“Dalam pertemuan Apeksi itu nanti juga akan digelar pawai mobil hias yang starnya mulai dari Lapangan Benteng ini dan finish di Jalan Pulau Pinang. Kita tidak ingin perwakilan dari kota lain nanti melihat taman di Medan tidak bagus,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Kota Medan, Jumadi menilai pembangunan taman bunga di seputaran Lapangan Benteng tersebut adalah bagus, karena merupakan salah satu cara untuk memperindah kota. Namun, dirinya mengatakan Dinas Pertamanan juga harus memikirkan perawatannya.
Sebab, Jumadi melihat banyak program pembangunan di Kota Medan, tapi tidak ada perawatannya. “Kita berharap agar Dinas Pertamanan jangan hanya membangun taman, tapi tidak dirawat. Itu kan namanya buang-buang anggaran, sedangkan manfaatnya hanya sebentar. Contohnya, lampu jalan di Jalan Bilal, lampu jalan yang sudah padam tidak diganti lagi, karena perawatan tidak ada. Janganlah seperti itu lagi,” ujarnya. (mag-7)