26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Menteri Jamin Ujian Nasional SMP Lancar

JAKARTA- Ujian Nasional (UN) SMP bakal digelar besok, namun bayang-bayang carut marutnya UN SMA masih terus menghantui.

Apalagi, hingga H-1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku belum berhasil mendistribusikan seluruh soal.

Meski demikian, kementerian pimpinan Mohammad Nuh itu mengklaim UN SMP bakal tepat waktu.

Sikap tersebut disampaikan oleh staf khusus Mendikbud bidang komunikasi media, Sukemi, di sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat. Dia mengatakan jika UN SMP yang dijadwalkan berlangsung dari 22 hingga 25 April tak ikut berantakan. “Tetap sesuai jadwal, kami sudah melakukan perbaikan,” ujarnya.

Perbaikan tersebut menurut Sukemi diantaranya dari sisi percetakan naskah soal UN. Dia menyebut jika penerbit yang bermasalah saat menyajikan soal maupun lembar jawaban untuk Unas SMA sudah dialihkan ke percetakan lain. Dia optimistis jika percetakan itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

’’Untuk percetakan di luar PT Ghalia, semua sudah didistribusikan,’’ imbuhnya. Seperti diketahui, PT Ghalia Printing Indonesia dianggap menjadi salah satu biang kerok amburadulnya UN SMA. Perusahaan tersebu ttidak bisa menyelesaikan tugasnya untuk memasok naskah maupun lembar jawaban untuk para siswa SMA.

Saat ini, Sukemi menyebut jika pendistribuan soal UN SMP sudah sampai ditingkat provinsi.

Jika tidak ada aral melintang, hari ini soal-soal tersebut mulai di sampaikan ke Kabupaten/ Kota. Dia juga yakin pada hari ini dokumen negara tersebut bakal sudah sampai di sekolah.

Meski demikian, dibalik rencana yang sudah tertata rapi itu masih ada celah untuk molornya Unas SMP. Sukemi mengakui jika naskah soal belum 100 persen terdistribusi ke 33 provinsi, terutama untuk paket soal hari Rabu dan Kamis di 11 provinsi yakni Kalimantan Selatan, KalimantanTimur, SulawesiUtara, SulawesiTengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Bali, NTB, dan NTT.

’’Dibeberapa provinsi, distribusi dua mata pelajaran terakhir rencananya dikirim Minggu dan Senin,’’ ungkapnya.

Panitia UN Sumut pun mengaku baru menerima dua berkas mata pelajar naskah UN yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sedangkan naskah ujian Matematika dan IPA diprediksikan baru tiba Minggu atau Senin besok.

“Yang baru sampai sekarang (jatah) daerah Medan, Deliserdang, Sergai dan Karo kemungkinan besok sudah sampai ke tinggkat II,dan kota lain tinggal di distribusikan saja,” terang Ketua Panitia Pelaksana UN Sumut, H Yusri SH ketika ditemui di Gudang Dinas Pendidikan Sumut, kemarin (20/4). (dim/jpnn/ban)

JAKARTA- Ujian Nasional (UN) SMP bakal digelar besok, namun bayang-bayang carut marutnya UN SMA masih terus menghantui.

Apalagi, hingga H-1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku belum berhasil mendistribusikan seluruh soal.

Meski demikian, kementerian pimpinan Mohammad Nuh itu mengklaim UN SMP bakal tepat waktu.

Sikap tersebut disampaikan oleh staf khusus Mendikbud bidang komunikasi media, Sukemi, di sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat. Dia mengatakan jika UN SMP yang dijadwalkan berlangsung dari 22 hingga 25 April tak ikut berantakan. “Tetap sesuai jadwal, kami sudah melakukan perbaikan,” ujarnya.

Perbaikan tersebut menurut Sukemi diantaranya dari sisi percetakan naskah soal UN. Dia menyebut jika penerbit yang bermasalah saat menyajikan soal maupun lembar jawaban untuk Unas SMA sudah dialihkan ke percetakan lain. Dia optimistis jika percetakan itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

’’Untuk percetakan di luar PT Ghalia, semua sudah didistribusikan,’’ imbuhnya. Seperti diketahui, PT Ghalia Printing Indonesia dianggap menjadi salah satu biang kerok amburadulnya UN SMA. Perusahaan tersebu ttidak bisa menyelesaikan tugasnya untuk memasok naskah maupun lembar jawaban untuk para siswa SMA.

Saat ini, Sukemi menyebut jika pendistribuan soal UN SMP sudah sampai ditingkat provinsi.

Jika tidak ada aral melintang, hari ini soal-soal tersebut mulai di sampaikan ke Kabupaten/ Kota. Dia juga yakin pada hari ini dokumen negara tersebut bakal sudah sampai di sekolah.

Meski demikian, dibalik rencana yang sudah tertata rapi itu masih ada celah untuk molornya Unas SMP. Sukemi mengakui jika naskah soal belum 100 persen terdistribusi ke 33 provinsi, terutama untuk paket soal hari Rabu dan Kamis di 11 provinsi yakni Kalimantan Selatan, KalimantanTimur, SulawesiUtara, SulawesiTengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Bali, NTB, dan NTT.

’’Dibeberapa provinsi, distribusi dua mata pelajaran terakhir rencananya dikirim Minggu dan Senin,’’ ungkapnya.

Panitia UN Sumut pun mengaku baru menerima dua berkas mata pelajar naskah UN yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sedangkan naskah ujian Matematika dan IPA diprediksikan baru tiba Minggu atau Senin besok.

“Yang baru sampai sekarang (jatah) daerah Medan, Deliserdang, Sergai dan Karo kemungkinan besok sudah sampai ke tinggkat II,dan kota lain tinggal di distribusikan saja,” terang Ketua Panitia Pelaksana UN Sumut, H Yusri SH ketika ditemui di Gudang Dinas Pendidikan Sumut, kemarin (20/4). (dim/jpnn/ban)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/