26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

NATO Bunuh 11 Pasukan Oposisi

MISRATA- Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sepertinya tak lagi menjadi mitra yang cocok dalam baku tembak. Seperti dilansir AP dan AFP, Kamis (28/4), pasukan NATO justru membuat blunder dengan serangan yang membunuh 11 anggota kelompok oposisi Libya.

Tindakan tersebut terjadi terkait serangan di Pelabuhan Misrata. Seorang saksi mata yang kebetulan adalah komandan kelompok oposisi mengatakan sebuah pesawat tempur NATO melakukan pengeboman pada Rabu. “NATO menolak membenarkan atau menyangkal,” demikian kata saksi mata tersebut.

Seorang dokter mengatakan tujuh anggota oposisi tewas akibat tembakan pasukan pemerintah Libya. Pertempuran sengit terjadi untuk memperebutkan pelabuhan Misrata yang sangat strategis.

Para kelompok oposisi yang didukung serangan udara NATO, mengklaim memukul mundur pasukan yang setia kepada pemimpin Libya, Kolonel Muammar Kadhafi.

Diserangnya pasukan Kadhafi di wilayah pelabuhan itu, pasalnya sangat vital untuk memungkinkan pengiriman bantuan dan evakuasi pengungsi, tetapi upaya ini mendapat gangguan akibat pertempuran itu. Warga setempat memperingatkan bahwa persediaan makanan dan air minum semakin menipis. (bbs/jpnn)

MISRATA- Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sepertinya tak lagi menjadi mitra yang cocok dalam baku tembak. Seperti dilansir AP dan AFP, Kamis (28/4), pasukan NATO justru membuat blunder dengan serangan yang membunuh 11 anggota kelompok oposisi Libya.

Tindakan tersebut terjadi terkait serangan di Pelabuhan Misrata. Seorang saksi mata yang kebetulan adalah komandan kelompok oposisi mengatakan sebuah pesawat tempur NATO melakukan pengeboman pada Rabu. “NATO menolak membenarkan atau menyangkal,” demikian kata saksi mata tersebut.

Seorang dokter mengatakan tujuh anggota oposisi tewas akibat tembakan pasukan pemerintah Libya. Pertempuran sengit terjadi untuk memperebutkan pelabuhan Misrata yang sangat strategis.

Para kelompok oposisi yang didukung serangan udara NATO, mengklaim memukul mundur pasukan yang setia kepada pemimpin Libya, Kolonel Muammar Kadhafi.

Diserangnya pasukan Kadhafi di wilayah pelabuhan itu, pasalnya sangat vital untuk memungkinkan pengiriman bantuan dan evakuasi pengungsi, tetapi upaya ini mendapat gangguan akibat pertempuran itu. Warga setempat memperingatkan bahwa persediaan makanan dan air minum semakin menipis. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/