TEBINGTINGGI- Warga masyarakat Kelurahan Pinangmancung Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi mengeluhkan dampak dari pembangunan Jalan Sibarou oleh Dinas Pekerjaan Umum yang merubuhkan bangunan benteng swadaya masyarakat yang berfungsi untuk mengantisipasi banjir. Karena benteng dirubuhkan, akibatnya warga sering kebanjiran.
Meski diakui bahwa pembangunan Jalan Sibarou merupakan hasil reses DPRD tahun lalu, tetapi akibat dirubuhkannya benteng yang dibangun oleh swadaya masyarakat guna mengantisipasi banjir, warga jadi kebanjiran. “Padahal sebelumnya daerah ini bukan kawasan yang rawan banjir, saat ini bila air sungai meluap sedikit saja, banjir merambah ke wilayah pemukiman penduduk, apalagi daerah kami merupakan kawasan pertanian,”jelas Kepala Lingkungan (Kepling) I Kelurahan Pinangpancung, Sugiono di hadapan anggota DPRD Tebingtinggi, Kamis (25/4). (ian)
TEBINGTINGGI- Warga masyarakat Kelurahan Pinangmancung Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi mengeluhkan dampak dari pembangunan Jalan Sibarou oleh Dinas Pekerjaan Umum yang merubuhkan bangunan benteng swadaya masyarakat yang berfungsi untuk mengantisipasi banjir. Karena benteng dirubuhkan, akibatnya warga sering kebanjiran.
Meski diakui bahwa pembangunan Jalan Sibarou merupakan hasil reses DPRD tahun lalu, tetapi akibat dirubuhkannya benteng yang dibangun oleh swadaya masyarakat guna mengantisipasi banjir, warga jadi kebanjiran. “Padahal sebelumnya daerah ini bukan kawasan yang rawan banjir, saat ini bila air sungai meluap sedikit saja, banjir merambah ke wilayah pemukiman penduduk, apalagi daerah kami merupakan kawasan pertanian,”jelas Kepala Lingkungan (Kepling) I Kelurahan Pinangpancung, Sugiono di hadapan anggota DPRD Tebingtinggi, Kamis (25/4). (ian)
