BILBAO- Ada apa dengan Victor Valdes ? Pertanyaan itu mengemuka di beberapa media Spanyol. Gara-garanya adalah sikap Valdes yang menolak untuk mengenakan ban kapten Barca saat menghadapi Athletic Bilbao. Insiden tersebut terjadi pada menit ke-58.
Kala itu, Xavi Hernandez yang menjabat kapten sejak awal ditarik keluar untuk digantikan Lionel Messi. Xavi yang dipercaya sebagai kapten selama cedera panjang Carles Puyol itu lantas melepas ban kapten dan menyerahkannya kepada Thiago Alcantara untuk diberikan kepada Valdes.
Dalam susunan kapten Barca, Valdes tercatat sebagai kapten ketiga setelah Puyol dan Xavi. Tapi, ban kapten tidak sampai ke tangan Valdes karena kiper yang mengisyaratkan hengkang di akhir musim itu menolaknya. Kiper 31 tahun itu meminta kepada Thiago untuk memberikannya kepada Messi.
Untuk diketahui, Messi merupakan kapten kelima Barca atau setelah Andres Iniesta (kapten keempat). Ketika Iniesta masuk lapangan pada menit ke-77, Messi memberikannya kepada Iniesta. Sedangkan Valdes masih saja menolak mengenakannya.
Kubu Barca memilih cuek atas sikap Valdes seiring tidak memberikan penjelasan apapun. Sedangkan di media sosial, Valdes menuai sasaran kritik dari fans Barca. “Anda tidak lagi memiliki loyalitas kepada klub. Demikian salah satu isi kritik untuk kiper terbaik Primera Division 2010-2011 itu.
Lantas, apa sebenarnya alasan kiper 31 tahun itu menolak ban kapten. Seperti dilansir Mundo Deportivo, penolakan itu kabarnya karena Valdes masih trauma dengan pengalaman saat menjabat kapten Barca dalam El Clasico di Santiago Bernabeu (2/3).
Laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 Barca itu membuahkan skors empat laga untuk Valdes gara-gara ucapan kasarnya kepada wasit seusai pertandingan. Valdes pun mengaitkan sanksi itu sebagai sebuah kesialan karena statusnya sebagai kapten.
Sementara itu, Barca kembali dikaitkan dengan kiper pengganti Valdes. Dia adalah kiper Stoke City Asmir Begovic. Kiper berbanderol GBP 15 juta (Rp224,8 miliar) tersebut memang dibidik beberapa klub papan atas Inggris. Arsenal dan Liverpool adalah dua klub yang masih terus memonitor situasi terakhir kiper nomor satu timnas Bosnia Herzegovina tersebut.
Pada laga di San Mames itu Barcelona bangkit di babak kedua usai ketinggalan dari Bilbao lewat gol Markel Susaeta. Lionel Messi yang masuk di paruh kedua langsung membawa perubah besar pada tim tamu. Messi menyamakan skor dan mengkreasi gol Alexis Sanchez untuk membalikkan keadaan. Akan tetapi, kemenangan Barca yang sudah di depan mata akhirnya buyar. Ander Herrera membobol gawang Victor Valdez di akhir waktu normal pertandingan untuk memaksakan hasil imbang. (dns/jpnn)
