Mode pakaian etnik saat ini semakin disukai kaum wanita. Tidak hanya untuk acara resmi, namun juga di acara santai. Sebab modelnya sudah semakin beragam dengan sentuhan-sentuhan modern.
Seperti pakaian-pakain yang dijumpai di Butik Evo Collection yang hampir seluruh barang yang ada di butiknya bergaya etnik. Pakaian yang didapatnya dari Bangkok dan Bandung tersebut memang sengaja mengambil gaya entik. “Tren gaya etnik saat ini memang disukai ya, apalagi bagi perempuan di atas usia 30 tahun. Kerap menggunakan pakaian yang memancarkan aura keanggunan sebagai perempuan dewasa. Seperti tenun bangkok yang bermotif liris benang warna orange, kuning dengan dasar kain warna hitam,”ujar Evo saat dijumpai di butiknya yang berada di lantai UG1 nomor 11-15 Palladium Mall. Pemakaiannya juga cukup praktis.
‘’Bentuknya seperti sarung, jadi si pemakai hanya tinggal memasangkan saja ke pinggang karena ada ikatannya. Sarung tenun ini bisa dipadukan dengan baju kembang motif bunga besar . Satu stel harganya Rp750 ribu,” ucap Evo saat dijumpai di butiknya yang berada di Lantai UG1 Nomor 11-15 di Palladium Mall.
Dikatakan nya butik ini juga memiliki koleksi baju khas daerah Lampung yakni baju sulam usus. Biasanya baju ini digunakan untuk acara nikah. “Seperti kebaya namun payetnya kecil-kecil apalagi pembuatan baju ini seratus persen menggunakan tangan. Karena pembuatan yang rumit harga nya juga sedikit mahal sekitar Rp1,5 juta,”sambungnya. Busana ini cocok juga untuk pesta, dengan bawahannya kain batik sutera. (mag-12)
Mode pakaian etnik saat ini semakin disukai kaum wanita. Tidak hanya untuk acara resmi, namun juga di acara santai. Sebab modelnya sudah semakin beragam dengan sentuhan-sentuhan modern.
Seperti pakaian-pakain yang dijumpai di Butik Evo Collection yang hampir seluruh barang yang ada di butiknya bergaya etnik. Pakaian yang didapatnya dari Bangkok dan Bandung tersebut memang sengaja mengambil gaya entik. “Tren gaya etnik saat ini memang disukai ya, apalagi bagi perempuan di atas usia 30 tahun. Kerap menggunakan pakaian yang memancarkan aura keanggunan sebagai perempuan dewasa. Seperti tenun bangkok yang bermotif liris benang warna orange, kuning dengan dasar kain warna hitam,”ujar Evo saat dijumpai di butiknya yang berada di lantai UG1 nomor 11-15 Palladium Mall. Pemakaiannya juga cukup praktis.
‘’Bentuknya seperti sarung, jadi si pemakai hanya tinggal memasangkan saja ke pinggang karena ada ikatannya. Sarung tenun ini bisa dipadukan dengan baju kembang motif bunga besar . Satu stel harganya Rp750 ribu,” ucap Evo saat dijumpai di butiknya yang berada di Lantai UG1 Nomor 11-15 di Palladium Mall.
Dikatakan nya butik ini juga memiliki koleksi baju khas daerah Lampung yakni baju sulam usus. Biasanya baju ini digunakan untuk acara nikah. “Seperti kebaya namun payetnya kecil-kecil apalagi pembuatan baju ini seratus persen menggunakan tangan. Karena pembuatan yang rumit harga nya juga sedikit mahal sekitar Rp1,5 juta,”sambungnya. Busana ini cocok juga untuk pesta, dengan bawahannya kain batik sutera. (mag-12)