29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dress Batik, Modis untuk Acara Formil dan Santai

Saat ini batik tidak hanya digunakan untuk acara formal. Bahkan sudah menjadi tren yang gaya untuk dikenakan saat acara santai. Apalagi sudah menjadi pakaian yang wajib digunakan di hari Jumat dari berbagai instansi.

MODIFIKASI: Dua model Agency W&B  Production memamerkan batik modifikasi milik Butik Daun Lalap Batik    Grand Palladium Mall No 1-2.//anita/sumut pos
MODIFIKASI: Dua model Agency W&B Production memamerkan batik modifikasi milik Butik Daun Lalap Batik di di Grand Palladium Mall No 1-2.//anita/sumut pos

Seperti mini dress milik Butik Daun Lalap Batik, yang mengusung batik modifikasi. Salah satunya mini dress batik bercorak bunga dan ukiran sayap. Dress batik yang berwarna coklat tua, terlihat modis dengan paduan  blazer batik bermotif liris-liris dengan kancing besar.

“Cocok digunakan untuk perempuan kantoran. Karena corak sudah ramai tambahkan saja aksesori yang tidak terlalu ramai. Untuk dress ini sepasang. Jadi kalau ingin terlihat kompak dengan pasangan batik ini menjadi pilihan,” ujar Ida pemilik Butik Daun Lalap Batik yang berada di Grand Palladium Mall No 1-2.
Ida juga mengatakan,  selain mini dress, ada juga long dress batik, gamis batik dan kemeja batik. Selain itu butiknya juga menjual kain Batik Sumatera. “Bisa pesan kain aja juga sekalian pakaian jadi. Untuk kain banyak motifnya ada Batik Batak, Batik Simalungun, Batik Karo. Pokoknya semua dari daerah Sumatera. Biasa yang pesan pihak instansi untuk pakaian seragam kerja atau untuk pesta,” ucapnya.

Untuk tren motif, lanjutnya, saat ini  motif batik tulis dan lukis. Jadi lebih unik dan indah. “Kalau batik printing kan sudah di mana-mana. Jadi saya mau bermain di batik tulis dan lukis. Apalagi saat ini memang ban-yak peminatnya,” akunya, sembari mengatakan untuk harganya mulai dari Rp175 ribu sampai jutaan.

Lanjutnya, untuk bahan kainnya Ida mengaku selektif memilih bahan. Karena dia mengutamakan kwalitas dan pelanggan. “Kalau yang sudah mengenal batik, pasti mengetahui kain primisima dan kain dolbi. Kain ini terkenal dengan kehalusannya,” tukasnya mengaku sudah 4 tahun menjalani usaha batik. (mag-12)

Saat ini batik tidak hanya digunakan untuk acara formal. Bahkan sudah menjadi tren yang gaya untuk dikenakan saat acara santai. Apalagi sudah menjadi pakaian yang wajib digunakan di hari Jumat dari berbagai instansi.

MODIFIKASI: Dua model Agency W&B  Production memamerkan batik modifikasi milik Butik Daun Lalap Batik    Grand Palladium Mall No 1-2.//anita/sumut pos
MODIFIKASI: Dua model Agency W&B Production memamerkan batik modifikasi milik Butik Daun Lalap Batik di di Grand Palladium Mall No 1-2.//anita/sumut pos

Seperti mini dress milik Butik Daun Lalap Batik, yang mengusung batik modifikasi. Salah satunya mini dress batik bercorak bunga dan ukiran sayap. Dress batik yang berwarna coklat tua, terlihat modis dengan paduan  blazer batik bermotif liris-liris dengan kancing besar.

“Cocok digunakan untuk perempuan kantoran. Karena corak sudah ramai tambahkan saja aksesori yang tidak terlalu ramai. Untuk dress ini sepasang. Jadi kalau ingin terlihat kompak dengan pasangan batik ini menjadi pilihan,” ujar Ida pemilik Butik Daun Lalap Batik yang berada di Grand Palladium Mall No 1-2.
Ida juga mengatakan,  selain mini dress, ada juga long dress batik, gamis batik dan kemeja batik. Selain itu butiknya juga menjual kain Batik Sumatera. “Bisa pesan kain aja juga sekalian pakaian jadi. Untuk kain banyak motifnya ada Batik Batak, Batik Simalungun, Batik Karo. Pokoknya semua dari daerah Sumatera. Biasa yang pesan pihak instansi untuk pakaian seragam kerja atau untuk pesta,” ucapnya.

Untuk tren motif, lanjutnya, saat ini  motif batik tulis dan lukis. Jadi lebih unik dan indah. “Kalau batik printing kan sudah di mana-mana. Jadi saya mau bermain di batik tulis dan lukis. Apalagi saat ini memang ban-yak peminatnya,” akunya, sembari mengatakan untuk harganya mulai dari Rp175 ribu sampai jutaan.

Lanjutnya, untuk bahan kainnya Ida mengaku selektif memilih bahan. Karena dia mengutamakan kwalitas dan pelanggan. “Kalau yang sudah mengenal batik, pasti mengetahui kain primisima dan kain dolbi. Kain ini terkenal dengan kehalusannya,” tukasnya mengaku sudah 4 tahun menjalani usaha batik. (mag-12)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/