JAKARTA -Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa ormas Islam lainnya kemarin (3/5) menggelar aksi demo di depan Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat. Aksi tersebut sebagai reaksi atas tragedi kerusuhan etnis dan agama yang menyebabkan ribuan muslim tewas di Rohingya, Myanmar.
Aksi dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Massa dari FPI memadati komplek kedutaan Myanmar. Massa membawa bendera dan tulisan yang berisi tuntutan penyelesaian konflik etnis yang terjadi di Rohingya. Dalam orasinya, para petinggi FPI mengajak umat muslim untuk melaksanakan jihad membela kaum muslim yang tertindas di Rohingya.
Selain itu, mereka juga mengancam akan memberikan aksi balasan apabila pemerintah Myanmar tidak segera menyelesaikan konflik etnis di Rohingya.
Menanggapi aksi tersebut, akhirnya pihak Kedubes Myanmar menerima perwakilan FPI untuk diajak berdialog. Sebanyak 16 orang perwakilan yang diterima pihak kedubes, di antaranya adalah Ketua Umum FPI Habib Rizieq.
Selama sekitar 40 menit berdialog, akhirnya Habib Rizieq keluar bersama 15 perwakilan lainnya.(dod/jpnn)