JAKARTA-Faris Nenggo (Amphibi BC Jakarta) mulai menapak level lebih tinggi di karir tinjunya. Setelah menggabungkan sabuk juara kelas terbang junior (49 kilogram) di tiga badan tinju KTI, KTPI, dan ATI, Faris berencana bertarung di kancah Internasional.
Dijadwalkan 9 Mei mendatang di Gedung Balai Prajurit Marinir Cilandak, petinju berusia 24 tahun itu akan bertarung lawan petinju Thailand Veradej Manopkanchang dalam pertarungan non gelar sepuluh ronde.
Laga ini adalah penjajakan Faris sebelum melangkah di Pan Asian Boxing Association (PABA) tahun ini. Sebagai informasi PABA ini adalah badan Tinju yang menginduk ke WBA (World Boxing Association). Di level PABA maupun WBA ini, Indonesia hanya dua juara. Yakni Stevie Ongen di kelas ringan super (63,5 kilogram) PABA serta Chris John di kelas bulu (57,1 kilogram) WBA.
Ketika dihubungi Jumat (3/5), Faris menyebutkan telah menggembleng diri sejak akhir tahun lalu. Memenangi angka dalam pertarungan sepuluh ronde lawan Jack Amisa November lalu, Faris sudah ‘gatal’ ingin naik ring lagi. “Saya bilang pertandingan ini adalah penjajakan saya sebelum ke PABA. Tahun ini saya akan ke kancah Internasional. Semoga ini awal yang bagus buat jalan hidup saya,” ujar Faris.
Soal target menang, petinju asal Flores tersebut tak mematok ronde memukul jatuh lawan. Partai Internasional lainnya adalah Espinos Sabu (RE BC Minahasa Utara) versus Kaenpetch Sithpoopetch (Thailand). Pertarungan non gelar di kelas terbang (50,8 kilogram) itu dijadwalkan berlangsung sepuluh ronde. (dra/jpnn)
JAKARTA-Faris Nenggo (Amphibi BC Jakarta) mulai menapak level lebih tinggi di karir tinjunya. Setelah menggabungkan sabuk juara kelas terbang junior (49 kilogram) di tiga badan tinju KTI, KTPI, dan ATI, Faris berencana bertarung di kancah Internasional.
Dijadwalkan 9 Mei mendatang di Gedung Balai Prajurit Marinir Cilandak, petinju berusia 24 tahun itu akan bertarung lawan petinju Thailand Veradej Manopkanchang dalam pertarungan non gelar sepuluh ronde.
Laga ini adalah penjajakan Faris sebelum melangkah di Pan Asian Boxing Association (PABA) tahun ini. Sebagai informasi PABA ini adalah badan Tinju yang menginduk ke WBA (World Boxing Association). Di level PABA maupun WBA ini, Indonesia hanya dua juara. Yakni Stevie Ongen di kelas ringan super (63,5 kilogram) PABA serta Chris John di kelas bulu (57,1 kilogram) WBA.
Ketika dihubungi Jumat (3/5), Faris menyebutkan telah menggembleng diri sejak akhir tahun lalu. Memenangi angka dalam pertarungan sepuluh ronde lawan Jack Amisa November lalu, Faris sudah ‘gatal’ ingin naik ring lagi. “Saya bilang pertandingan ini adalah penjajakan saya sebelum ke PABA. Tahun ini saya akan ke kancah Internasional. Semoga ini awal yang bagus buat jalan hidup saya,” ujar Faris.
Soal target menang, petinju asal Flores tersebut tak mematok ronde memukul jatuh lawan. Partai Internasional lainnya adalah Espinos Sabu (RE BC Minahasa Utara) versus Kaenpetch Sithpoopetch (Thailand). Pertarungan non gelar di kelas terbang (50,8 kilogram) itu dijadwalkan berlangsung sepuluh ronde. (dra/jpnn)
